Karimunjawa Dibuka Lagi 16 Oktober, Kuota Dibatasi 100 Orang per Minggu

15 Oktober 2020 7:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Traveler sedang berenang di Taman Laut Nasional Karimunjawa Foto: Dok. Booking.com
zoom-in-whitePerbesar
Traveler sedang berenang di Taman Laut Nasional Karimunjawa Foto: Dok. Booking.com
ADVERTISEMENT
Taman Nasional Karimunjawa di Jepara, Jawa Tengah akan segera dibuka kembali untuk wisatawan mulai Jumat 16 Oktober 2020. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata dan pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan secara ketat terkait dengan rencana pembukaan kembali wisata di Karimunjawa.
ADVERTISEMENT
"SOP-nya diikuti juga dengan ketat, kalau perlu semua menggunakan tes-tes yang tidak hanya rapid test tapi PCR," katanya seperti dikutip Antara, Kamis (15/10).
Traveler sedang menikmati Karimunjawa yang eksotis Foto: Shutter Stock
Untuk tahap pertama, kuota pengunjung hanya 100 orang per minggu. Selain itu, pengunjung juga wajib melakukan registrasi secara online melalui http://bit.ly/bookingTNKJ.
Ganjar juga meminta adanya pendataan transportasi untuk wisatawan di Karimunjawa. Ia berharap wisatawan dapat memaklumi pembatasan ketat yang dilakukan dalam rangka pencegahan COVID-19.
"Saya sampaikan mohon maaf kalau kemudian, mungkin agak sedikit eksklusif dulu. Mungkin biayanya agak tinggi, mungkin, tapi karena kemudian kita butuh sesuatu yang lebih ketat maka itu jauh lebih baik," ujarnya.
Ganjar mengaku mendapat masukan dan pertanyaan dari aktivis pariwisata karena pembukaan kembali objek wisata Karimunjawa dibatasi.
ADVERTISEMENT
Hal ini, kata Ganjar, sebagai upaya agar kawasan Karimunjawa tersebut tetap menjadi zona hijau seperti saat ini.
"Kalau kemudian nanti yang masuk tidak kita kasih barrier, tidak kita kasih syarat, SOP yang ketat, saya khawatir yang datang ini nanti bikin kamu oranye dan merah kan bahaya," katanya.
Pemandangan Karimunjawa yang menenangkan Foto: Shutter Stock
Ganjar juga berharap dengan adanya pengawasan ketat dari jajaran Disporapar, maka pembukaan kembali objek wisata Karimunjawa nanti bisa menjadi percontohan bagi destinasi wisata lain yang ingin mulai beroperasi.
"Nah kalau ini bisa ketat, justru ini bisa kita jadikan SOP dan percontohan, makanya buka sedikit dulu, uji coba dulu, kontrol yang super ketat agar ini nanti bisa menjadi adaptasi kebiasaannya. Nah adaptasi kebiasaan nih dalam satu proses itu akan menjadi pengawasan dari dinas," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)