Karyawan Disneyland Haram Hukumnya Ucapkan Hal Ini ke Turis, Apa Itu?

Seorang wanita yang mengenakan masker saat mengunjungi taman hiburan Disneyland di Shanghai, Senin (11/5). Foto: Hector RETAMAL / AFP

Disneyland tak hanya memiliki segudang atraksi wisata menarik bagi turis. Lebih dari itu, taman hiburan terbesar di dunia tersebut juga memiliki hal unik yang jarang diketahui, salah satunya adalah aturan yang tak boleh dilanggar para karyawannya. Apa ya?

Dilansir Reader Digest, ada sejumlah kalimat yang haram hukumnya untuk diucapkan seorang karyawan Disneyland kepada turis. Kalimat pertama yang tidak boleh diucapkan seorang karyawan Disneyland adalah "saya tidak tahu".

Ilustrasi parade Disneyland Foto: Shutter Stock

Ya, para karyawan sudah dilatih untuk selalu menjawab pertanyaan pengunjung, meski mereka tidak mengetahui jawabannya sekalipun.

"Jika seorang tamu mengajukan pertanyaan kepadamu, kamu harus selalu memiliki jawaban, tidak ada pengecualian," kata seorang mantan Cast Member Disneyland yang tidak mau disebutkan namanya.

"Kalau tidak tahu, cari tahu tapi jangan bilang tidak tahu. Jika itu pertanyaan konyol, buatlah jawaban konyol," lanjutnya.

Suasana pembukaan kembali Disneyland Paris setelah ditutup selama 4 bulan. Foto: REUTERS/Gonzalo Fuentes

Adapun aturan tersebut harus diikuti oleh setiap karyawannya. Sebab dijuluki sebagai 'tempat paling bahagia di bumi', Disneyland tidak mau membuat kecewa para tamu. Khususnya anak-anak yang kadang memiliki pertanyaan 'nyeleneh'.

Coba bayangkan saat seorang pengunjung anak-anak di Disneyland ingin tahu ke mana karakter Winnie The Pooh pergi usai sarapan. Jika karyawan menjawab tidak tahu, tentu akan mengecewakan anak tersebut. Apalagi, Disneyland dikenal sebagai tempat yang penuh imajinasi.

Alasan Kenapa Karyawan Disneyland Dilarang Ucapkan Hal Tersebut

Alasan lainnya kenapa karyawan tidak boleh mengatakan kalimat tersebut adalah berdasarkan pengalaman pengusaha, sekaligus pembuat animasi, Walt Disney.

Menurut penulis Top Disney: 100 Top Ten List of the Best of Disney, Christoper Lucas, Walt Disney adalah seorang pendongeng. Sehingga ketika mendirikan sebuah perusahaan hiburan, Disney percaya bahwa apa pun yang dilakukan merupakan bagian dari pengembangan cerita.

Pengunjung mengenakan masker swafoto di Disneyland Hong Kong yang kembali dibuka untuk umum di Hong Kong. Foto: Tyrone Siu,REUTERS

Adapun, seorang karyawan di Disney World atau Disneyland juga dianggap sebagai bagian dari cerita. Oleh karena itu, mereka harus berakting seakan para pengunjung masuk ke dalam dunia penuh keajaiban.

Untuk itu, Cast Member selalu dilatih untuk menciptakan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Setiap hal yang mereka katakan dengan pengunjung harus sesuai.

Seorang anak mengenakan masker menyapa karakter Mickey Mouse dan Minnie Mouse saat Disneyland kembali dibuka di Hong Kong. Foto: Tyrone Siu,REUTERS

"Mereka tidak mau para tamu seperti mereka telah mengajukan pertanyaan bodoh," ujar Lucas.

Selain itu, apabila karyawan mendapat pertanyaan apa pun dari pengunjung, bahkan yang tidak penting sekalipun, mereka tetap harus membuat para pengunjung seperti sosok yang penting.

"Cast Member seharusnya membuat orang merasa seperti mereka bagian dari keajaiban," tambah Lucas.

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan Karyawan Disneyland

Pengunung berfoto di Disneyland Hong Kong, Kamis (18/6). Foto: Anthony WALLACE/AFP

Setiap karyawan juga dituntut untuk menjawab sesuai dengan tema dari taman hiburan tempat mereka bekerja.

"Setiap Cast Member (yang bekerja di) Haunted Mansion bertindak seperti petugas pemakaman. Jika kamu mencoba membuat mereka tersenyum atau tertawa, itu merupakan hal yang sulit dilakukan," ungkap Lucas.

Haunted Mansion sendiri merupakan wahana rumah berhantu. Atraksi wisata ini mengajak pengunjung menyusuri ruangan berhantu dengan menggunakan kereta di mana mereka akan bertemu dengan hantu dan benda-benda yang bergerak sendiri.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)