Kasus COVID-19 Melonjak, Thailand Batalkan Festival Songkran di Chiang Mai

Festival Songkran Foto: Shutter Stock

Sejumlah perayaan tahun baru tradisional Thailand Songkran di Provinsi Chiang Mai, Thailand, ditiadakan setelah adanya ratusan kasus COVID-19 yang dilaporkan di wilayah tersebut.

Kantor kesehatan umum provinsi di kota yang dikenal sebagai 'Mawar dari Utara' itu mengatakan 281 kasus baru telah terdeteksi di provinsi tersebut, sehingga jumlah kasus yang dikonfirmasi sejak awal bulan ini menjadi 664.

Jumlah kasus baru di Chiang Mai pada Minggu (11/4) adalah yang tertinggi sejak wabah dimulai tujuh hari lalu. Khususnya di Provinsi Chiang Mai, lokasi digelarnya festival Songkran dan menjadi tujuan favorit turis Thailand.

Patung Buddha di tengah perayaan Festival Songkran Foto: Shutter Stock

Banyak turis sudah membatalkan perjalanan mereka ke sana. Chiang Mai telah memerintahkan orang-orang yang bepergian dari Bangkok, Nonthaburi, Samut Prakan, Pathum Thani dan Nakhon Pathom untuk mendaftar melalui aplikasi CM Chana dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Selain itu, Pemerintah Thailand juga menutup semua tempat hiburan hingga 23 April. Sejak kemunculan kasus baru, provinsi tersebut memutuskan untuk membatalkan beberapa kegiatan yang direncanakan untuk perayaan Songkran dan mengurangi kegiatan lainnya.

Upacara persembahan sedekah yang direncanakan pada Selasa (13/4), di Gerbang Tha Phae termasuk di antara acara yang dibatalkan.

"Kami harus meningkatkan kepercayaan bagi penduduk di provinsi itu dan berusaha menahan penyebaran virus," kata Wakil Gubernur Provinsi, Rattaphol Naradisorn.

Festival Songkran Foto: Shutter Stock

Otoritas kesehatan di Chiang Mai meminta orang-orang yang baru-baru ini mengunjungi 10 tempat yang terhubung dengan wabah terbaru untuk menjalani tes COVID-19. Tempat tersebut adalah Warm Up Cafe Chiang Mai, DC Chiang Mai, Ground Consol's Garden, Phor Jai bar, Valentine's karaoke, Tha Chang cafe, Infinity Club, Living Machine, Tawan Daeng dan Too Nice Nimman.

Sebelumnya, Bangkok mengumumkan hal serupa pada Rabu (8/4) lalu. Administrasi Metropolitan Bangkok (BMA) telah memutuskan untuk membatalkan semua kegiatan Festival Songkran yang dijadwalkan di semua distrik provinsi dalam upaya untuk mengekang COVID-19.

Hal itu dilakukan agar virus corona tidak menyebar lebih jauh, setelah sekelompok kasus baru yang terkait tempat hiburan di Thong Lo dengan cepat menyebar ke daerah lain.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).