Kasus Virus Corona di India Meroket, Taj Mahal Batal Dibuka

7 Juli 2020 7:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Taj Mahal, India Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Taj Mahal, India Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pemerintah India telah menarik rencana pembukaan kembali Taj Mahal. Kebijakan ini diambil menyusul meningkatnya kasus virus corona atau COVID-19 di Agra, India, wilayah monumen bersejarah itu berada.
ADVERTISEMENT
Dilansir Free Malaysia, laju infeksi virus corona di India meningkat cepat dalam tiga bulan. Pada Minggu (5/7), Kementerian Kesehatan India melaporkan hari itu menjadi rekor penambahan infeksi COVID-19 karena ditemukan 24.850 kasus baru dan lebih dari 600 kematian.
Kini, total kasus COVID-19 di India mencapai 673.165 dan menempatkan negara tersebut di posisi ketiga dengan infeksi COVID-19 terbesar. Sebab itu, rencana pembukaan kembali Taj Mahal urung.
Pemerintah India sempat memberi izin untuk membuka kembali Senin (6/7). Tetapi akhirnya rencana itu pun batal karena angka kasus virus corona yang kian meroket.
Kendati demikian, pemerintah India telah mencabut kebijakan lockdown agar perekonomian kembali bangkit mengingat puluhan ribu dari 1,3 miliar orang di India kehilangan pekerjaan dan menutup usaha.
ADVERTISEMENT
Taj Mahal, India Foto: Shutter Stock
Taj Mahal telah ditutup sejak pertengahan Maret. Langkah penutupan ini untuk menekan penyebaran virus corona. Menurut dokumen Hakim Distrik Agra, Prabhu N. Singh, menjelaskan, Taj Mahal masuk dalam zona penahanan penularan virus corona.
Adapun zona penahanan adalah tempat tingkat infeksi tinggi telah terdeteksi, semua aktivitas dihentikan, kecuali layanan penting. Selain itu, beberapa destinasi bersejarah lain juga tetap ditutup, seperti Benteng Agra, Sikandra Bagh, makam Kaisar Mughal Akbar Agung.
Agra saat ini menjadi zona merah penyebaran virus corona di India. Angka infeksi di kota yang menjadi bagian dari Uttar Pradesh itu cukup tinggi karena memang berpenduduk terpadat di India.
Selain itu, penerbangan internasional sampai saat ini pun tetap ditangguhkan. Tetapi perjalanan domestik telah dibuka, yang merupakan bagian dari rencana memulihkan kunjungan wisata.
ADVERTISEMENT
"Demi kepentingan publik, telah diputuskan bahwa pembukaan monumen di Agra tidak akan disarankan pada saat ini," menurut keterangan pemerintah setempat.
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona