Kawasan Pendakian Gunung Bromo Dibuka Kembali 24 Mei, Kuotanya Naik 50 Persen

20 Mei 2021 8:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pendakian Gunung Semeru Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendakian Gunung Semeru Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali membuka kawasan wisata dan pendakian Gunung Bromo dan Semeru. Pembukaan ini dilakukan setelah pihak TNBTS menutup area pendakian saat Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
ADVERTISEMENT
“Akhirnya link booking online semeru sudah dibuka nih. Nah... Siapa nih yang sudah nyiapin tanggal buat mendaki?” tulis akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru (18/5).
Meski pemesanan daring pendakian Gunung Semeru sudah dibuka lagi, namun pendakian tetap baru bisa dilakukan pada 24 Mei 2021.
Wisatawan di sekitar Ranu Kumbolo Gunung Semeru Foto: Dok. Kemenparekraf
Sebab, pihak TNBTS masih menutup kawasan pendakian tersebut hingga 23 Mei mendatang. Penutupan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan corona di masa libur panjang Lebaran.
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pendakian, TNBTS menyatakan bahwa kuota pendakian Gunung Semeru akan dinaikan menjadi 50 persen atau 300 orang per hari.
Dalam unggahannya, TNBTS menyebut bahwa kuota pendakian dibagi menjadi dua, yakni 130 orang per hari untuk kuota pendakian reguler. Sedangkan, 170 orang lainnya untuk pendakian yang dijadwalkan ulang.
ADVERTISEMENT
“Pembukaan kuota pendakian dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali, selambat-lambatnya satu minggu sebelum pergantian bulan,” tulis @Bbtnbromotenggersemeru.
Gunung Semeru menyemburkan awan panas terlihat dari Pananjakan Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (7/3). Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Sementara itu, untuk kelompok pendakian yang dijadwalkan ulang hanya berlaku untuk pendaki yang gagal melakukan pendakian pada tahun 2019 karena kebijakan penutupan akibat kebakaran hutan, tahun 2020 karena kebijakan akibat pandemi dan erupsi Semeru, dan tahun 2021 karena kebijakan penutupan Lebaran Idul Fitri 1442 H.
Selain itu, pergantian jadwal (reschedule) pendakian hanya dapat dilakukan maksimal satu kali. Bagi kelompok pendaki yang telah mengirim data untuk reschedule melalui website juga tidak diperkenankan melakukan pergantian anggota.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).