Ke Singapura Usai Pandemi? Ini 5 Surga Belanja yang Bikin Makin #KangenSingapura
PerbesarSejak Juni lalu akhirnya Negeri Singa ini mulai memasuki fase kedua pandemi. Artinya beberapa tempat umum seperti pusat perbelanjaan, mal, hingga tempat wisata sudah mulai dibuka kembali dengan menaati protokol kesehatan untuk mencegah penularan. Mulai dari wajib menggunakan masker, tidak boleh berkumpul lebih dari 5 orang, jaga jarak aman minimal 1 meter, dan adanya pengurangan kapasitas pengunjung hingga 50 persen.
Nah, jalan-jalan di Singapura tentunya tak lengkap tanpa berbelanja, karena selain dikenal dengan berbagai destinasi wisata yang sudah mendunia, Negeri Singa ini bisa dibilang menjadi surganya pecinta belanja. Mulai dari toko yang menyediakan barang-barang lokal unik surganya para kolektor, berbagai brand eksklusif, hingga pusat oleh-oleh dengan harga miring, semua tersedia di Singapura.
Jadi buat kamu yang sekarang sedang tinggal di Singapura, enggak ada salahnya untuk mulai menyusun itinerary tempat wisata belanja yang akan dikunjungi. Dan buat kamu harus menunda perjalanan ke Singapura, tempat-tempat ini bisa jadi pilihan liburan di masa depan saat pandemi benar-benar usai! Apa saja?
1. Orchard Road
Berada di pusat kota tak jauh dari Marina Bay Sands, di Orchard Road, kamu bisa menjumpai deretan toko-toko dari brand fashion ternama dunia. Tapi lebih dari itu, Orchard Road juga pusatnya fashion item dari brand lokal Singapura, lho.
Tepatnya di persimpangan antara Orchard Road dan Cairnhill Road, ada Design Orchard —sebuah mal yang menghadirkan lebih dari 60 brand lokal Singapura, mulai dari produk fashion, aksesoris, perlengkapan rumah, hingga skin care. Uniknya lagi, produk yang dijajakan akan selalu diganti dan diperbaharui setiap beberapa waktu, jadi cocok buat kamu yang suka koleksi produk fashion yang enggak pasaran. Di bagian rooftop Design Orchard, kamu bisa foto-foto dengan latar belakang eksterior yang instagenic dan pemandangan langsung ke Orchard Road.
Mencari oleh-oleh yang bisa disesuaikan dengan keinginan kamu? Datang saja ke Bynd Artisan yang menyediakan berbagai bingkisan kecil seperti pembatas buku, notebook, hingga pernak-pernik dari kulit yang elegan sejak lebih dari 70 tahun lamanya. Menariknya lagi, bingkisan di Bynd Artisan dibuat secara manual oleh para pengrajin yang tentunya sudah ahli di bidangnya. Jadi, bingkisan kamu pun dijamin lebih eksklusif dan tentunya berkesan.
Kalau penasaran, langsung aja intip kembali serunya jalan-jalan di Orchard Road bersama Alika di episode 1 Passion Trip: Jelajahi Mimpi Wujudkan Keinginan. Di web series yang ditayangkan pada akhir 2019 lalu ini, Alika akan mengajak kamu melihat berbagai produk kece hingga berbagi banyak informasi seputar Orchard Design.
2. Kampong Gelam
Ingin mencari pernak-pernik etnik yang klasik dan unik? Kawasan Kampong Gelam yang bisa jadi tempat yang tepat buat kamu kunjungi saat liburan di Singapura.
Saat ke sini, jangan lupa mampir ke Haji Lane hingga Masjid Sultan yang dipenuhi deretan toko perabot rumah tangga dan kerajinan tangan bernuansa vintage dengan nilai seni tinggi, butik, kafe, hingga tempat makan yang cocok untuk nongkrong setelah seharian mengitari Kampong Glam.
Tidak jauh dari Haji Lane, ada juga satu toko yang wajib dikunjungi kolektor barang-barang unik yaitu Supermama Store di Beach Road. Di sini pengunjung bisa membeli berbagai kerajinan porselen bernilai tinggi. Tapi bukan karya seni porselen biasa, ilustrasi di piring, mangkuk, hingga gelasnya merepresentasikan cerita yang kental akan budaya dan kehidupan di Singapura.
Sebagai pusat kawasan Muslim di Singapura, Kampong Gelam juga surganya pernak-pernik hingga produk fashion bernuansa islami yang cocok dibawa sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau kerabat. Misalnya saja di Jamal Kazura Aromatics atau Sifr Aromatics yang menjual ratusan pilihan parfum halal. Dan yang tidak boleh ketinggalan adalah mengabadikan momen dengan berfoto di sepanjang gang-gang kecil kawasan Kampong Gelam berhias mural warna-warni yang akan membuat foto kamu makin ciamik.
3. Tiong Bahru
Kamu yang berjiwa seni tinggi dan suka segala hal berbau sejarah rasanya harus ke Tiong Bahru. Dulunya, Tiong Bahru merupakan kawasan perumahan tua yang kini justru punya daya tarik tersendiri sehingga jadi salah satu destinasi wisata favorit pelancong lokal maupun mancanegara.
Rumah-rumah lama dengan cat putih, kafe dan toko kue, toko piringan hitam, galeri seni, hingga toko pernak-pernik retro dijamin akan memberi pengalaman belanja yang berbeda. Dan bila kamu pecinta pernak-pernik menggemaskan, wajib mampir ke Cat Socrates.
Sesuai namanya, pernak-pernik dengan aksen gambar kucing jadi salah satu barang yang bisa kamu beli. Mulai dari buku, photocard, totebag, anting, perlengkapan makan, dan masih banyak lainnya. Selain itu, ada juga koleksi barang lain dengan desain tak kalah unik dan menggemaskan yang bisa kamu jadikan sebagai barang koleksi maupun oleh-oleh!
Atau bagi kamu kolektor piringan hitam, rasanya wajib untuk mampir ke Curated Records. Ada ribuan piringan hitam dari musisi lawas dunia yang sudah langka hingga piringan hitam musisi populer dari berbagai aliran musik bisa kamu dapatkan di sini.
4. Joo Chiat
Kawasan Joo Chiat bisa jadi tempat yang tepat bagi kamu untuk mencari oleh-oleh yang Singapura banget. Dikenal pula sebagai kawasan Katong, inilah kawasan yang menjadi pusatnya budaya peranakan di Negeri Singa.
Tak hanya menyuguhkan wisata budaya, Joo Chiat juga dipenuhi toko warna-warni yang menjual aneka perabot rumah tangga dan pernak-pernik khas peranakan, salah satunya Rumah Bebe.
Berdiri sejak 1995, awalnya toko di yang didominasi ornamen kayu bermotif ini merupakan tempat kursus untuk membuat kerajinan manik-manik. Lama-kelamaan ketika kawasan Joo Chiat makin populer, Rumah Bebe pun berubah menjadi butik yang memasarkan berbagai barang dengan motif khas peranakan, mulai dari kasut manek atau selop berhias manik warna-warni, nonya—kebaya peranakan—, sarung khas Melayu, dan jenis aksesoris lainnya.
Di akhir jalan-jalan setelah puas berburu koleksi oleh-oleh khas peranakan, sempatkan mampir ke 328 Katong Laksa yang legendaris. Bahkan koki kelas dunia, Gordon Ramsay, pernah mampir ke restoran laksa tersebut, lho!
5. Bugis
Ini dia salah satu kawasan terpopuler untuk mendapatkan oleh-oleh khas Singapura yang murah dan lengkap. Kawasan Bugis sendiri terbagi lagi menjadi beberapa wilayah, seperti Bugis Street yang berisi toko oleh-oleh seperti kaus, hiasan, pernak-pernik, hingga berbagai tempat makan yang menawarkan sajian lezat dengan harga terjangkau.
Lalu ada Bugis+ yaitu pusat perbelanjaan modern berlantai 10 yang dipenuhi butik pakaian lokal dan toko-toko dari brand fashion ternama, dan Bugis Junction yang selalu dipenuhi pengunjung usia muda dari Singapura maupun wisatawan mancanegara.
Bila ingin suasana yang agak berbeda, kamu bisa berkunjung ke Bras Basah Complex yang jadi pusatnya toko buku, alat musik, hingga toko seni. Salah satunya toko bernama Basheer Graphic Books yang jadi surganya buku baru maupun klasik berbagai genre serta majalah lokal dan internasional terbaru.
Kamu juga bisa berkunjung ke Art Friend yang menyediakan berbagai perlengkapan bagi para seniman, atau ke Swee Lee yakni toko musik terlengkap di kawasan Bugis yang jadi tempat idaman para musisi.
Seru, kan? Ternyata tidak hanya surganya belanja produk fashion maupun kecantikan, beberapa pusat belanja ini juga bisa jadi tujuan tepat buat kamu para kolektor yang tengah mencari barang-barang unik dan bernilai seni tinggi.
Nah, sudah memutuskan akan ke mana saat liburan di Singapura? Untuk kamu yang #KangenSingapura, #VisitSingapore menantimu!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Singapore Tourism Board
