Kembali Dibuka untuk Wisatawan, Museum KA Ambarawa Terapkan Sistem E-gate

30 Juli 2020 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Kereta Api Ambarawa Foto: Dok. Humas Kawisata
zoom-in-whitePerbesar
Museum Kereta Api Ambarawa Foto: Dok. Humas Kawisata
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Museum Kereta Api Ambarawa kembali dibuka untuk wisatawan setelah sebelumnya ditutup akibat pandemi virus corona. Pembukaan kembali tempat wisata tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima kumparan, Museum Kereta Api Ambarawa resmi dibuka kembali sejak Selasa (28/7). Kabar pembukaan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT KA Pariwisata, Totok Suryono.
Sebelum kegiatan pembukaan kembali tempat wisata Museum Kereta Api Ambarawa, beberapa persiapan telah dilakukan.
Di antaranya, seperti penyediaan fasilitas untuk higienitas para pengunjung dengan menyediakan delapan tempat cuci tangan baru/wastafel yang ditempatkan di area pintu masuk sebanyak lima wastafel, di taman satu wastafel, di pintu keluar satu wastafel, dan Gedung UMKM satu wastafel.
Disediakan juga hand sanitizer, thermogun untuk mengukur suhu para wisatawan, menjaga jarak, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Kami mulai menata dan melakukan persiapan untuk membuka kembali tempat wisata Museum Kereta Api Ambarawa bagi kunjungan wisata," kata Totok seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Kamis (30/7).
"Terutama, untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung saat nanti berwisata, seperti melakukan protokol kesehatan, mulai dari pembatasan jumlah pengunjung, menerapkan social dan physical distancing, menyediakan fasilitas cuci tangan dengan sabun, hand sanitizer, serta kewajiban memakai masker," imbuhnya.
Selain itu, area masuk ke Museum KA Ambarawa saat ini telah menggunakan sistem Electronic gate/e-gate dengan scan barcode/QR code yang tertera pada tiket masuk saat pengunjung mau masuk ke museum. Dengan penerapan sistem e-gate ini, maka proses alur masuk pengunjung ke museum menjadi lebih praktis, aman, juga nyaman.
Museum Kereta Api Ambarawa Foto: Dok. Humas Kawisata
PT KA Pariwisata bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang juga telah melakukan sosialisasi protokol kesehatan masa adaptasi kebiasaan baru kepada para petugas di Museum Kereta Api Ambarawa.
ADVERTISEMENT
Di masa new normal ini, jam operasional Museum Ambarawa juga sudah disesuaikan mengikuti protokol adaptasi kebiasaan baru, yaitu pukul 09.00-15.00 WIB yang sebelumnya beroperasi pukul 08.00-17.00 WIB.
Jumlah pengunjung yang masuk juga dibatasi sebanyak 50 persen. Hal tersebut berlaku bagi Kereta Wisata Reguler maupun sewa, dari semula 40 orang per kereta menjadi 20 orang per kereta.
Ada 3 rangkaian kereta kayu yang disiapkan dengan kapasitas maksimal 116 orang, sehingga dengan adanya pembatasan 50 persen berarti saat ini bisa melayani kurang lebih 58 pengunjung. Hanya saja, pengoperasian Kereta Wisata Museum KA Ambarawa reguler saat ini belum dioperasikan dan hanya melayani permintaan sewa khusus saja.
Humas PT KA Pariwisata, Ilud Siregar menambahkan saat ini untuk pembelian tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa sudah bisa secara cashless via Gopay, Ovo dan LinkAja.
ADVERTISEMENT
"Pada saat Museum KA Ambarawa ditutup beberapa waktu lalu, PT KA Pariwisata telah melakukan inovasi kegiatan, yaitu menghadirkan Virtual Tour Indonesian Railway Museum guna mengajak masyarakat yang rindu kegiatan traveling serta suasana Kereta Api dan tempat wisata Museum Kereta Api Ambarawa untuk berwisata secara virtual dan aman sesuai anjuran pemerintah,” tutup Ilud.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)