Kembangkan Wisata Air, Pulau Kemaro Bakal Disulap Mirip Ancol

23 Januari 2021 8:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Kemaro di Palembang Foto: Dok. Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Kemaro di Palembang Foto: Dok. Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Pulau Kemaro di Palembang, Sumatera Selatan akan dikembangkan dengan konsep wisata baru. Pemerintah Kota Palembang, akan menghadirkan wisata air di destinasi wisata yang terletak di sekitar Sungai Musi tersebut.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palembang Harnojoyo, mengatakan pemerintah kota (pemkot) berkomitmen untuk menjadikan Pulau Kemaro layaknya destinasi wisata Taman Impian Jaya Ancol di DKI Jakarta.
Jembatan Ampera Sungai Musi Palembang Foto: Shutter Stock
“Kami berharap dengan ada destinasi unggulan ini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan hingga 6 juta orang per tahun,” kata Harnojoyo seperti dilansir dari Antara, Sabtu (23/1).
Ia mengatakan pada 2021 mulai dilakukan percepatan, mulai dari branding, promosi, pembangunan infrastruktur dan lainnya.
"Kami ingin Palembang memiliki ikon baru, yakni wisata air dan mengembalikan julukan Venesia dari Timur," lanjut Harnojoyo.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Kota Palembang Harrey Hadi mengatakan, untuk pengembangan pusat wisata air itu pemkot akan menggunakan dana Corporate Sosial Responbilty (CSR) dari BUMN. seperti Angkasa Pura, Pelindo, Pusri, Pertamina, PLN.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pemkot Palembang juga mengundang investor untuk menanamkan modal di kawasan Pulau Kemaro itu yang memiliki luas sekitar 25 hektare tersebut. Selama ini, Pulau Kemaro hanya ramai saat perayaan tahunan Cap Goh Meh dengan kunjungan wisatawan mencapai 40.000 orang.
"Tentu kami tidak hanya menggunakan dana APBD saja, tapi juga perlu dukungan investor karena butuh sekitar Rp1,4 Triliun, mulai dari bangun apartemen, pusat jajanan kuliner, wahana air anak-anak, resor, dll," kata Hadi.
Sebagai informasi, Pulau Kemaro merupakan salah satu destinasi wisata hits yang ada di Sungai Musi.
Pulau ini menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk berekreasi, khususnya masyarakat Palembang.
Di sini terdapat sebuah vihara yang dikenal dengan nama Klenteng Hok Tjing Rio, yang dibangun pada tahun 1962. Di depan klenteng tersebut, masyarakat membangun makan Tan Bun An dan Siti Fatimah yang terletak berdampingan.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)