Kemenparekraf Gandeng Perwakilan RI di Jepang untuk Tingkatkan Kunjungan Wisman

1 April 2024 17:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wonderful Indonesia Sales Mission digelar di Jepang untuk tingkatkan kunjungan wisman ke Indonesia. Foto: Kemenparekraf RI
zoom-in-whitePerbesar
Wonderful Indonesia Sales Mission digelar di Jepang untuk tingkatkan kunjungan wisman ke Indonesia. Foto: Kemenparekraf RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jepang kini menjadi salah satu negara penyumbang wisatawan mancanegara (wisman) terbanyak ke Indonesia. Hal ini membuat Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jepang mendorong seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), untuk melakukan penguatan terhadap empat hal, dalam upaya meningkatkan minat serta kunjungan wisatawan Negeri Matahari Terbit ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Wakil Duta Besar RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia, Maria Renata Hutagalung dalam sambutannya di acara Wonderful Indonesia Sales Mission 2024 di Tokyo, Jepang, pada 26 Maret 2024 mengatakan bahwa Jepang merupakan salah satu dari 12 besar negara yang mendatangkan inbound wisatawan terbanyak ke Indonesia.
"Pada tahun 2023 terjadi peningkatan inbound sebesar 240,76 persen, di mana 251.866 orang wisatawan Jepang tercatat masuk Indonesia," ujar Maria Renata, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
Untuk itulah, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kunjungan wisatawan asal Jepang dapat meningkat pada tahun ini menjadi sebesar 415.195 orang. Bahkan di beberapa kesempatan, Menparekraf Sandiaga Uno, berharap kunjungan wisman Jepang bisa mencapai 500 ribu orang.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga tidak lepas dari potensi wisatawan Jepang yang terus meningkat. Pada tahun lalu jumlah outbound wisatawan Jepang mencapai mencapai 7,6 juta orang.
"Namun dari jumlah outbound wisman Jepang tersebut, market share Indonesia baru sekitar 3,2 persen yang menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata. Saya yakin target kedatangan wisman Jepang tahun 2024 ini dapat dicapai dengan upaya bersama," kata Maria.
Wonderful Indonesia Sales Mission digelar di Jepang untuk tingkatkan kunjungan wisman ke Indonesia. Foto: Kemenparekraf RI
Melihat hal tersebut, kini terdapat empat upaya utama yang tengah diusahakan bersama Kemenparekraf untuk semakin banyak mendatangkan wisatawan Jepang ke Indonesia.
Pertama adalah penetapan harga tiket penerbangan yang lebih ekonomis. Saat ini harga tiket penerbangan langsung dari Jepang ke Bali dan Jakarta masih cukup tinggi.
"Dengan situasi ekonomi Jepang yang menurun akibat melemahnya nilai tukar yen terhadap dolar Amerika, menyebabkan masyarakat Jepang memilih destinasi wisata dengan harga tiket penerbangan yang lebih murah," ujar Maria.
ADVERTISEMENT
Upaya kedua yang tengah diusahakan adalah dengan memperbanyak paket wisata yang siap dijual di Jepang. Hal ini berguna untuk mempromosikan destinasi lainnya, seperti destinasi prioritas Indonesia, tidak hanya Bali.
"Saat ini destinasi utama wisatawan Jepang masih Bali dan Yogyakarta, karena kedua destinasi tersebut sudah siap baik secara infrastruktur maupun SDM untuk menerima turis Jepang," tutur Maria.
Ketiga, perlu dilakukan peningkatan kapasitas SDM yang menjadi petugas di lokasi wisata, sehingga bisa lebih profesional saat bekerja.
"Peningkatan SDM ini dapat dilakukan dengan bentuk pendidikan vokasi wisata, pelatihan kemampuan bahasa asing, dan sertifikasi SDM pariwisata, khususnya untuk melayani wisatawan dari Jepang," tambahnya.
Wonderful Indonesia Sales Mission digelar di Jepang untuk tingkatkan kunjungan wisman ke Indonesia. Foto: Kemenparekraf RI
Keempat, Maria juga mendorong kerja sama seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan praktik pariwisata berkelanjutan. Hal ini sebelumnya juga ditekankan oleh Menparekraf Sandiaga Uno, pada kunjungan kerjanya ke Jepang beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Beliau juga menekankan pada pentingnya menciptakan ekosistem pariwisata berkelanjutan. Sehingga Indonesia tidak hanya menjual tempat, keindahan alam dan bangunan, namun juga mulai mempromosikan nilai budaya sebagai bagian dari sustainable tourism," tuturnya.
Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Jepang juga saat ini secara aktif melakukan berbagai program dalam mendukung peningkatan jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia. Antara lain Indonesia Friendship Day (IFD) sepanjang tahun 2022 yang berlangsung di 11 kota di Jepang, serta Indonesia Japan Friendship Day (IJFD) sepanjang tahun 2023 yang berlangsung di 12 kota di Jepang.
KBRI Tokyo juga secara simultan mendukung pelaksanaan Garuda Travel Fair serta mendorong pembukaan penerbangan langsung Garuda Indonesia Tokyo-Denpasar dan Tokyo-Manado.
Di sisi lain, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Raden Wisnu Sindhutrisno, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan Perwakilan RI di Jepang terhadap pelaksanaan Wonderful Indonesia Sales Mission di Jepang.
ADVERTISEMENT
Kegiatan sales mission ini mempertemukan tujuh perusahaan industri pariwisata dari Indonesia dengan 36 perwakilan travel agent, tour operator, dan wholesaler yang berbasis di Tokyo.
"Kami yakin bahwa acara ini akan meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan industri pariwisata, sekaligus mendorong semua mitra untuk berpartisipasi aktif dalam program Wonderful Indonesia Sales Mission Pasar Jepang 2024," ujar Wisnu.
Selain di Tokyo, kegiatan serupa juga berlangsung di Osaka pada 28 Maret 2024, yang juga didukung oleh Konsulat Jenderal RI Osaka (KJRI Osaka), dengan mempertemukan enam perusahaan industri pariwisata dari Indonesia dengan 26 perwakilan travel agent, tour operator, dan wholesaler yang berbasis di Osaka ataupun Tokyo.