Kemlu Imbau Wisatawan Indonesia Hindari 12 Kota di Italia karena Virus Corona

26 Februari 2020 17:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung menggunakan masker pernapasan saat melintas di Piazza del Duomo di Milan. Foto: Andreas Solaro / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung menggunakan masker pernapasan saat melintas di Piazza del Duomo di Milan. Foto: Andreas Solaro / AFP
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengimbau wisatawan Indonesia menghindari kota-kota yang ada di Italia. Hal ini akibat jumlah korban virus corona yang terus bertambah setiap harinya di Italia.
ADVERTISEMENT
Melalui aplikasi Safe Travel, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengatakan bahwa Pemerintah Italia telah mengumumkan peraturan terkait penanggulangan COVID-19 lewat Decree Law on the Containment and Management of the Epidemiological Emergency from COVID-19. Peraturan ini sebagai respons Pemerintah Indonesia atas merebaknya wabah virus COVID-19 di wilayah Italia.
Saat ini, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Italia, hingga 26 Februarui 2020, terdapat 322 kasus terkonfirmasi wabah corona virus disease (COVID-19) dan 11 orang dinyatakan meninggal. Jumlah ini menjadikan Italia sebagai negara dengan tingkat virus corona tertinggi di luar Asia.
Pengunjung menggunakan masker pernapasan saat melintas di Piazza del Duomo di Milan. Foto: Andreas Solaro / AFP
Lombardi menjadi wilayah yang memiliki jumlah penderita virus corona terbanyak di Italia, dengan total 212 orang positif terjangkit. Selain Lombardi, ada 11 kota lainnya di Italia yang juga terjangkit virus corona dan membuat Kemlu mengimbau agar wisatawan Indonesia tidak mengunjungi kota-kota tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mengingat wilayah utara Italia (Lombardi dan Veneto) telah mengumumkan terjadinya infeksi dan penyebaran virus corona (COVID-19) yang meluas, kami mengimbau Anda agar menghindari kunjungan ke wilayah terjadinya wabah di Italia. (Wabah virus corona) meliputi 12 kota di bagian utara Italia, terutama Condogno, Eugeneo, Torino, serta meningkatkan kehati-hatian untuk wilayah lainnya di Italia," tulis Kementerian Luar Negeri.
Tak hanya itu, wisatawan Indonesia juga diimbau untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, menjaga kebersihan dan kesehatan, serta sedapat mungkin menghindari kontak dengan siapa pun yang menderita demam dan batuk. Wisatawan Indonesia juga diimbau selalu mengikuti perkembangan situasi, serta pengumuman pemerintah setempat yang bisa diakses melalui situs www.salute.gov.it/nuovocoronavirus dan www.pretezionecivile.gov.it/home.
Kemudian, bagi wisatawan Indonesia yang mengalami permasalahan selama di Italia dapat menghubungi hotline KBRI Roma (+39 06 420 0911 atau +39 338 954 2333) dan Konsulat Kehormatan RI Genoa (+39 010 53194 36). Wisatawan Indonesia bisa juga menghubungi Konsulat kehormatan RI Napoli (+39 349 763 2499) dan Konsulat Kehormatan RI Firenze (+39 05 558 2580),
ADVERTISEMENT
Apabila mengalami kondisi darurat, kamu juga dapat menekan fitur tombol darurat di dalam aplikasi Safe Travel yang dapat diunduh melalui App Store dan Play Store.