Kenalkan Wisata Halal, Korsel Ajak Turis Muslim Indonesia Liburan Virtual

Wisatawan berkunjung ke 83 Tower di Kota Daegu, Korea Selatan Foto: Shutter Stock

Korea Selatan saat ini menjadi salah satu destinasi impian yang ingin dikunjungi wisatawan Indonesia. Bahkan, sebelum pandemi COVID-19 menyebar di seluruh negara di dunia, jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Korea Selatan selalu meningkat setiap tahunnya, termasuk wisatawan Muslim.

Korea Tourism Organization (KTO) membuat festival online dengan nama Muslim Friendly Korea Online Festival. Festival itu diadakan secara virtual melalui live Instagram KTO.

Festival virtual untuk muslim traveler ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 16-18 Oktober 2020. Director KTO, Llyod JS Byun dalam live Instagram resmi KTO, mengatakan bahwa Korea Selatan terus memaksimalkan festival muslim sejak tahun lalu.

"Karena Korea Selatan selalu ingin wisatawan Indonesia kembali ke sana," kata Byun dalam seremonial Muslim Friendly Korea Online Festival, Jumat (16/7).

Acara pembukaan itu dimeriahkan dengan tarian khas Korsel, Arirang. Suasana musim gugur yang romantis menjadi latar dari festival online itu.

MICE Manager KTO, Akhmed Faezal A, mengatakan acara ini bertujuan memperkenalkan destinasi wisata ramah muslim kepada wisatawan Indonesia.

Faezal mengungkapkan, Pemerintah Korsel terus meningkatkan fasilitas publik untuk wisatawan muslim yang datang ke sana. Misalnya saja mushola, tempat wudu dan water gun.

"Kini bukan cuma bandara tapi juga tempat-tempat wisata lainnya juga sudah dilengkapi," ucap Faezal.

Daegu Seomun Market dipenuhi pedagang yang menjual beragam street food Foto: Shutter Stock

Penyelenggaraan MFKF tahun ini juga cukup spesial karena diadakan di tengah perayaan Bulan Korea atau Korea Month. Setiap tahunnya, bulan Oktober selalu menjadi waktu yang paling istimewa karena merupakan momen diselenggarakannya acara-acara bertema Korea yang disponsori oleh Kedutaan Republik Korea untuk Indonesia.

Selama perayaan Bulan Korea ini, KTO Jakarta akan 'menyajikan' makanan Korea melalui tayangan Virtual Gastronomic Journey #KeKoreaAja bersama Youtuber Jang Hansol dan Amelia Tantono.

Mereka akan mengajak wisatawan Indonesia untuk makan sambil jalan-jalan virtual, menyusuri daerah pantai timur, pantai barat, hingga pantai selatan Korea.

com-Istana Gyeongbokgung Foto: Shutterstock

Perjalanan tersebut akan tayang setiap hari Sabtu di kanal masing-masing. Namun, khusus untuk episode terakhir, episode lima, akan tayang di YouTube resmi KTO Jakarta.

"Festival ini bukan cuma tentang wisata muslim saja, tapi kita juga menyuguhkan atraksi demo masak, hobi fotografi untuk wisata Korsel. Karena Korea jadi surganya fotografi, banyak lanskap indah. Melalui acara ini salah satunya mendapatkan tips melakukan fotografi yang bagus," tutur Faezal.

Pusat Perbelanjaan Myeongdong di Korea Selatan. Foto: Pixabay

Wisatawan Akan Terus Mendapat Informasi Terkini di Korea Selatan

Selain soal destinasi wisata, traveler juga akan diberi informasi soal keadaan terkini dari Korea Selatan. Korea Selatan sendiri memang belum menerima turis dari Indonesia, tapi sudah mulai menggenjot wisatawan domestik.

"Info terakhir yang kami terima, Pemerintah Korsel sudah menurunkan level pandemi ke level 1. Kalau di Indonesia seperti PSBB transisi di Jakarta," tutur Faezal.

Tapi, protokol kesehatan tetap berjalan dengan ketat saat pandemi virus Corona. Beberapa destinasi liburan sudah dibuka untuk wisatawan domestik, sementara yang lainnya masih tutup.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).