Kepulauan Riau Suguhkan 110 Event Sepanjang 2020

5 Desember 2019 10:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Natuna di Kepulauan Riau Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Natuna di Kepulauan Riau Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Kepulauan Riau (Kepri) memiliki segudang potensi wisata yang indah. Alam yang memukau hingga kebudayaannya yang eksotis membuat Kepri selalu punya daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Sepanjang tahun 2020, Kepulauan Riau akan menyuguhkan sebanyak 110 event yang menarik bagi wisatawan.
Suasana launching CoE Kepri 2020. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Adanya event tersebut diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman. Serta menggerakkan wisnus ke destinasi yang ada di Kepulauan Riau.
Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani Mustafa, penyelenggaraan event pariwisata di Kepri mutlak disusun dalam sebuah CoE agar wisatawan mudah untuk mengetahui event-event pariwisata yang ada di sana
“Selain itu para traveller akan lebih tertarik untuk melihat destinasi di daerah. Serta daerah yang menggelar event pariwisata jadi dikenal oleh wisatawan dunia dan menarik wisatawan untuk mengetahui destinasi di daerah itu," katanya dalam acara launching CoE Kepri 2020 di Balairung Soesilo Sudarman, Jakarta, Kamis (5/12).
Plt Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Di Kepulauan Riau sendiri terdapat lima event yang masuk dalam 100 Calender of Event Nasional di antaranya Festival Pulau Penyengat (14-18 Februari) di Tanjung Pinang, Tour de Bintan, (27-29) Maret, Bintan Triathlon (5-7 Juni), Bintan IronMan 70.3 pada 30 Agustus dan Kenduri Seni Melayu, November di Batam.
ADVERTISEMENT
Namun, lanjut Rizki, agar penyelenggaraan event di Indonesia mempunyai standar nasional dan internasional dalam kemasan, baik dari segi koreografi, aransemen musik, maupun penataan kostum atau busana semua harus diperhatikan.
“Event wajib menggunakan kriteria 3C (Cultural/Creative Values, Commercial dan Communication Values, dan CEO Commitment). Kuncinya, harus selalu fresh dan kekinian. Kedua, event itu harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar, imbuhnya.
Rizki pun menjelaskan, dampak event bagi pariwisata Kepulauan Riau merupakan salah satu daya tarik wisatawan negara tetangga untuk datang. Terlebih Kepulauan Riau merupakan salah satu penyumbang wisatawan terbesar bagi Tanah Air. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah wisatawan yang datang ke Kepri sejak 2017 mengalami peningkatan.
ADVERTISEMENT
“Tahun 2017 mencapai 2.139.962, Tahun 2018 mencapai 2.635.664 dan hingga Oktober 2019, BPS sudah mencatat sebanyak 2.347.189 sudah mengunjungi Kepulauan Riau,” tutupnya.