Kombinasi Batik dan Jinju Silk, Kolaborasi Budaya Indonesia dengan Kota Jinju

30 November 2023 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pameran busana Batik Indonesia dan Jinju Silk pada 28 dan 29 November di Lotte Mall Jakartatepatnya di KOREA360 Culture Zone. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pameran busana Batik Indonesia dan Jinju Silk pada 28 dan 29 November di Lotte Mall Jakartatepatnya di KOREA360 Culture Zone. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budaya Indonesia yang beragam ternyata menarik perhatian dunia. Misalnya, kain batik Indonesia yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Jinju, Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Jinju sekaligus Presiden Direktur Yayasan Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jinju, Jo Kyoo-il, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pihak Indonesia terkait kolaborasi budaya batik dengan kain silk khas Jinju, melalui pameran busana di Jakarta.
Pameran busana bertajuk “Bagian Kedua dari Kisah Batik Indonesia dan Jinju Silk” ini digelar pada 28 dan 29 November di Lotte Mall Jakartatepatnya di KOREA360 Culture Zone.
"Pameran busana kali ini digelar sebagai kelanjutan dari pameran tahun lalu dengan fokus utama memperkenalkan Batik-Jinju Silk. yang didesain secara modern berdasarkan budaya tradisional Indonesia dan Kota Jinju," kata Jo Kyoo-il.
Pameran busana Batik Indonesia dan Jinju Silk pada 28 dan 29 November di Lotte Mall Jakartatepatnya di KOREA360 Culture Zone. Foto: Dok. Istimewa
Proyek ini terwujud berkat dukungan dari Kota Jinju dengan KOFICE (Korean Foundation for International Culture Exchange) dan kerja sama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perusahaan desain IT Batik Fractal dengan Co-founder Muhammad Lukman dan desainer Hanbok modern Park Seon-ock (CEO Guiroe) asal Korea Selatan ikut berpartisipasi dalam proyek ini.
Pada proyek kali ini, Batik Fractal mendesain motif tradisional Indonesia-Korea, dan tiga motif baru untuk Batik-Jinju Silk berdasarkan cerita rakyat Kota Jinju.
Sementara desainer Park Seon-ock merancang Hanbok modern menggunakan kain motif batik tersebut. Selain itu, video seni-media bermotif Batik-Jinju Silk yang didesain secara baru juga ditampilkan sebagai bentuk promosi.
Batik adalah teknik pewarnaan kain menggunkan malam dan motifnya memiliki arti simbolis. Batik telah menjadi bagian penting dalam kebudayaan Indonesia dan diakui sebagai seni yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pameran busana Batik Indonesia dan Jinju Silk pada 28 dan 29 November di Lotte Mall Jakartatepatnya di KOREA360 Culture Zone. Foto: Dok. Istimewa
Sementara Jinju Silk merupakan pusat produsen sutra Korea Selatan. 80% sutra di Korea Selatan diproduksi di Kota Jinju. Neungra—sutra Kota Jinju, memiliki reputasi dan sejarah yang panjang karena telah digunakan keluarga kerajaan sejak Dinasti Goryeo hingga Dinasti Kekaisaran Korea.
ADVERTISEMENT
“Kota Jinju adalah pusat kebudayaan yang ditetapkan sebagai kota kreasi dalam bidang kerajinan dan kesenian rakyat oleh UNESCO,” kata Jo Kyoo-il.
Ia juga meyampaikan akan melakukan upaya untuk menggali kembali warisan budaya Kota Jinju dan menggunakannya secara kreatif untuk meningkatkan nilai pendapatan daerah dan mempromosikan Kota Jinju.