Kosta Rika Imbau Wisatawan Tak Swafoto Bareng Hewan

Ilustrasi selfie dengan hewan Foto: Shutter Stock

Ketika traveling, berfoto tentu menjadi hal yang akan kamu lakukan, terutama swafoto atau selfie. Selain menjadi penanda kamu telah mengunjungi tempat tersebut, foto juga menjadi kenang-kenanganmu dengan indahnya destinasi yang kamu kunjungi.

Meski begitu, kamu tidak bisa sembarangan untuk berfoto, lho. Sebab, di beberapa negara tertentu ada aturan yang melarang wisatawan untuk berfoto. Seperti halnya di Paris, wisatawan dilarang memfoto atau berswafoto di Menara Eiffel ketika malam hari.

Selain Paris, Kosta Rika ternyata juga tengah berencana mengeluarkan larangan berfoto bagi wisatawan, terutama saat mereka berada di alam liar.

Ilustrasi wisatawan traveling di alam Foto: Shutter Stock

Dilansir Lonely Planet, Pemerintah Kosta Rika tengah meluncurkan kampanye yang mengimbau wisatawan untuk tidak melakukan swafoto bersama binatang.

Hal ini dikarenakan, Kosta Rika menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan terutama mereka yang gemar wisata alam. Apalagi, Kosta Rika juga menjadi rumah dari lima persen keanekaragaman hayati dunia.

Hal tersebut lah yang membuat Pemerintah Kosta Rika berencana untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hewan-hewan liar tersebut.

Bukannya tanpa alasan, menurut Wakil Menteri Lingkungan dan Energi Kosta Rika, Pamela Castillo, wisatawan yang memiliki kontak langsung dengan hewan liar menimbulkan beberapa risiko, mulai dari risiko kesehatan hingga menimbulkan stres bagi hewan itu sendiri.

"Hewan juga dapat membawa penyakit atau virus yang ditularkan oleh manusia. Untuk itu, mereka (wisatawan) perlu menjaga jarak yang aman ketika hewan tersebut berada di habitat alami atau tempat perlindungan alami mereka,” ujar Castillo.

Ilustrasi selfie bersama monyet di Monkey Forest Ubud, Bali Foto: Shutterstock

Kampanye bertajuk #stopanimalselfies pun mulai dilakukan di negara yang terletak di Amerika Tengah ini. Melalui kampanye ini, wisatawan juga diimbau untuk tidak memberikan makanan kepada para binatang yang ada di alam liar.

Mereka pun juga tidak boleh membuat kegaduhan ataupun bahkan melemparkan benda apapun pada binatang untuk memperoleh perhatian mereka. Apalagi, menyentuh atau memegang satwa-satwa tersebut.

Kampanye ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif selfie yang menunjukkan kontak langsung dengan hewan liar, dan berupaya untuk meminimalisir risiko terburuk kepada satwa yang ada.

Bagaimana menurutmu?