KTT G20 Bawa Berkah, Sandiaga Sebut Okupansi Hotel di Nusa Dua Naik hingga 70%
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengatakan ajang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 membawa berkah bagi sektor pariwisata Indonesia. Ajang pertemuan para delegasi dunia juga turut menaikkan okupansi hotel di Bali, khususnya Nusa Dua.
ADVERTISEMENT
Sandiaga memaparkan salah satu bukti nyata dampak positif dari pelaksanaan rangkaian KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022 tersebut adalah tingkat okupansi hotel di kawasan Nusa Dua meningkat hingga 70 persen.
“Kami prediksi hingga akhir tahun 2022 tingkat okupansi hotel di Bali tetap tinggi, terutama memasuki masa liburan Nataru (natal dan tahun baru), yang kita andalkan adalah wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara yang semakin meningkat yang rata-rata (angka kedatangannya) mencapainya 24 ribu perhari," kata Sandiaga, dalam "Weekly Brief with Sandi Uno" yang digelar secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (21/11).
KTT G20 Jadi Momen Kebangkitan Parekraf
Tidak hanya itu, Sandiaga memperkirakan kontribusi ekonomi pelaksanaan KTT G20 terhadap perekonomian nasional mencapai 533 juta dolar AS atau Rp 7,4 triliun, dan menyerap lebih dari 33 ribu lapangan kerja baru.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, ia mengungkapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang turut, serta menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali.
"Saya ucapkan terima kasih untuk semua yang telah memberikan sumbangsih terbaik bagi kontribusi terbaik Indonesia sebagai sebuah bangsa yang sangat diperhitungkan, dan mampu mencetak sebuah prestasi menjadi host yang sukses untuk KTT G20," ungkap Sandiaga.
KTT G20 dikatakannya menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia.
"(KTT) G20 ini merupakan momen kebangkitan ekonomi dan kebanggaan dari bangsa kita. Bahwa (kita) bukan hanya (memiliki) keindahan alam, kekayaan sumber daya alam, dan keramahtamahan namun ternyata kepemimpinan Indonesia di skala global sangat diperhitungkan," pungkas Sandiaga.