Kulon Progo Yogyakarta Gencarkan Promosi Demi Gaet Wisatawan

Wisatawan di Pantai Glagah (Foto: Flickr/Krestanto Herlambang)

Kulon Progo, Yogyakarta, memiliki sejumlah destinasi wisata yang potensial. Sebut saja Pantai Glagah, Sendangsono, hingga Waduk Sermo. Sayangnya, jumlah wisatawan di spot-spot tersebut dinilai belum banyak.

Oleh karenanya, Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, DIY, sedang gencar mempromosikan 10 destinasi yang dikelola pemerintah setempat demi mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.

"Kami mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kulon Progo, baik yang dikelola oleh pemkab dan masyarakat, baik media sosial dan media cetak," papar Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Wisata Dispar Kulon Progo, Yudono, seperti dilansir ANTARA.

Waduk Sermo dari Kalibiru (Foto: Dok: Flickr/RSYS)

Salah satu bentuk promosi yang dilakukan adalah lewat program Sobo Ndeso milik TVRI. Kecamatan Kalibawang menjadi lokasi syuting program tersebut. Targetnya, akan ada enam destinasi yang dipromosikan lewat program Sobo Ndeso.

"Kami menyadari, pariwisata merupakan sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk itu, kami berusaha mempromosikan potensi wisata yang ada di Kulon Progo,” imbuhnya.

Di antara 10 destinasi wisata di Kulon Progo, Pantai Glagah, Desa Nglinggo-Tritis, dan Waduk Sermo menjadi yang paling banyak dikunjungi.

Menurut Yudono, banyak faktor yang menyebabkan destinasi wisata yang dikelola oleh pemkab tidak begitu berkembang dan jumlah pengunjungnya sedikit. Ada pun kendalanya, yakni infrasktruktur yang kurang mendukung, manajemen pengelolaan dan letak geografis.

"Kita ketahui bersama infrastruktur jalan menuju kawasan objek wisata tidak layak. Kondisi geografis objek wisata yang sulit terjangkau dan terjal. Hal ini menjadi pemikiran kami bagaimana seluruh objek wisata di Kulon Progo dikunjungi banyak wisatawan," harapnya.

Dispar Kulon Progo berencana akan berkoordinasi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), salah satunya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), untuk memperbaiki infrastuktur.