Kunjungi Bintan, Menparekraf Sandiaga Kaji Pembukaan Wisata dengan Travel Bubble

23 Januari 2021 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menparekraf Sandiaga Uno kunjungan kerja ke Bintan pada Sabtu (23/1)  Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Menparekraf Sandiaga Uno kunjungan kerja ke Bintan pada Sabtu (23/1) Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno melakukan kunjungan kerja ke Kawasan Bintan, Kepulauan Riau, Sabtu (23/1).
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Sandi yang didampingi Bupati Bintan, Apri Sujadi, menilai pariwisata nasional sudah siap menerapkan konsep travel bubble.
Menurutnya, hal itu tercermin dari kesiapan sejumlah fasilitas dan penerapan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) di Bintan, khususnya di Lagoi Resort.
Menparekraf Sandiaga Uno kunjungan kerja ke Bintan pada Sabtu (23/1) Foto: Dok. Kemenparekraf
Konsep ini dinilainya dapat mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional pasca pandemi COVID-19.
"Hari ini saya bersama Pak Bupati kita melihat protokol kesehatan yang diterapkan sangat ketat dan sangat disiplin, mulai dari merapat di Pelabuhan Lagoi Resort dan beberapa area yang sudah kita kunjungi," ujar Sandi, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Sabtu (23/1)
"Jadi ini yang menjadi bahan masukan kita, instansi terkait, kementerian dan lembaga, termasuk Satgas COVID-19. Dalam pembicaraan kita mencoba membuka pembatasan secara limited dengan konsep travel bubble," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sandi menilai Lagoi Resort sudah memiliki infrastruktur yang lengkap. Begitu juga dengan penerapan protokol kesehatan yang diterapkan pelaku usaha pariwisata di kawasan Bintan.
"Kita harapkan, lebih dari 5.000 lapangan pekerjaan di sini bisa kita selamatkan dan dapat kita tingkatkan," tutur Sandi.
Olahraga Air yang Bisa Dilakukan di Natra Bintan Foto: Natra Bintan
Apalagi, lanjutnya, persiapan pembukaan pariwisata di kawasan Bintan sudah mulai terlihat. Tercatat, ada sebanyak 2.000 unit kamar yang sedang dibangun saat ini.
Sehingga, dengan tambahan 2.100 unit kamar, Sandi menghitung ada sebanyak 4.100 kamar yang dapat dimanfaatkan untuk beragam event pariwisata.
Kegiatan itu seperti sport tourism, adventure tourism, maupun Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions (MICE).
com-The Canopi Bintan Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
"Jadi kami akan bekerja sama dengan stakeholder agar Bintan, terutama di Lagoi Resort ini untuk menjadi venue kelas dunia," ungkap Sandi.
ADVERTISEMENT
"Hasil kunjungan ini akan menjadi bahan masukan saya. Saya ingin didorong agar pembicaraannya lebih awal, sehingga kita bisa terapkan," tambahnya.
Bersamaan dengan hal tersebut, Sandi berharap agar tidak ada penambahan kasus COVID-19 di Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Bintan.
Karena, kesehatan masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke kawasan Bintan harus tetap menjadi prioritas.
"Karena Bintan, Batam dan beberapa daerah sangat bergantung kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kami sedang berbicara, tentu dengan konsep kesetaraan, bahwa daerah-daerah ini yang ekonominya menghadapi kondisi sangat berat diberikan semacam pertimbangan khusus, agar mereka bisa menyiapkan diri untuk pulih," jelas Sandi.
"Nah, ini yang kita ingin percepat. Apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi Imlek dan ini adalah salah satu peluang terbesar. Tapi juga jangan menjadi ancaman-potensi peningkatan kasus COVID-19. Kita ingin pariwisata ke depan berkualitas dan sehat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)