Kuota hingga Durasi Pendakian di Gunung Rinjani Ditambah, Bisa 4 Hari 3 Malam

4 Mei 2022 11:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pendakian Gunung Rinjani, Lombok. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pendakian Gunung Rinjani, Lombok. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mengumumkan penambahan kuota di Gunung Rinjani.
ADVERTISEMENT
Per Rabu, 4 Mei 2022, kuota pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani ditambah jadi 75 persen. Selain kuota pendakian, pihak BTNGR juga menambahkan durasi pendakian ke Gunung Rinjani.
"Terhitung tanggal 4 Mei 2022 penerapan kuota kunjungan wisata alam di Taman Nasional Gunung Rinjani naik menjadi 75% dari kuota kunjungan normal pada destinasi wisata alam pendakian maupun non pendakian, dan penambahan durasi kunjungan wisata alam untuk kegiatan pendakian menjadi 4 hari 3 malam," tulis pihak BTNGR seperti dikutip dari laman Instagram resminya @btn_gn_rinjani.
Ilustrasi pendakian Gunung Rinjani, Lombok. Foto: Shutter Stock
Keputusan tersebut tercantum dalam surat pengumuman tentang "Peningkatan Kuota 75% Kunjungan Wisata Alam dan Penambahan Durasi Pendakian Gunung Rinjani".
Dalam surat keterangan tersebut juga dijelaskan mengenai jam kunjungan pada masing-masing destinasi wisata alam baik pendakian atau non-pendakian. Adapun, jam kunjungan atau pelayanan pada destinasi wisata alam non-pendakian Senin-Minggu mulai pukul 09.00-15.00 WITA.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk destinasi wisata alam pendakian, jam kunjungan Senin-Minggu, yakni check-in pada pukul 07.00-15.00 WITA dan check out pada pukul 07.00-17.00 WITA atau konfirmasi khusus dengan petugas.
Para pendaki juga diimbau untuk melakukan registrasi atau booking online terlebih dahulu sebelum melakukan pendakian ke Gunung Rinjani. Pemesanan bisa dilakukan melalui aplikasi eRinjani mulai pukul 05.00-20.00 WITA. Aplikasi ini dapat diunduh melalui PlayStore.

Penerapan Prokes di Gunung Rinjani

Gunung Rinjani. Foto: Shutter stock
Sementara itu, berdasarkan SK Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Nomor: SK. 104/T.39/TU/KSA/2022, penyelenggara kunjungan wisata alam pada destinasi wisata alam non-pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani tetap menerapkan secara disiplin Panduan Umum Kunjungan Wisata Alam Non Pendakian di Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
ADVERTISEMENT
Disampaikan pula, semua aktivitas pendakian pada destinasi alam pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani mengikuti Revisi Standar Operasional Prosedur Pendakian. Hal ini tertuang dalam Surat Keputusan Taman Nasional Gunung Rinjani Nomor: SK. 19/T.39/TU/KSA/2022.
Berikut penambahan kuota kunjungan destinasi wisata Alam non-pendakian dan pendakian di Gunung Rinjani

Destinasi Wisata Alam Non-Pendakian

1. Otak Kokoq Joben 75 orang per hari.
2. Joben Eco Park (JEP) 488 orang per hari.
3. Telaga Biru 330 orang per hari.
4. Air Terjun Jeruk Manis 300 orang per hari.
5. Gunung Kukus 225 orang per hari.
6. Air Terjun Mayung Polak 150 orang per hari.
7. Sebau 54 orang per hari.
8. Savana Propok 375 orang per hari.
9. Aur Terjun Mangkusakti 225 orang per hari.
ADVERTISEMENT
10. Treng Wilis 375 orang per hari.
11. Ulem-Ulem 375 orang per hari.
12. Tangkok Adeng 563 orang per hari.
13. Bukit Gedong 375 orang per hari.
14. Bukit Malang 188 orang per hari.
15. Jalur Sepeda Sembalun 75 orang per hari.

Destinasi Wisata Alam Pendakian

1. Jalur Pendakian Senaru 113 orang per hari.
2. Jalur Pendakian Timbanuh 75 orang per hari.
3. Jalur Pendakian Aik Berik 75 orang per hari.
4. Jalur Pendakian Sembalun 113 orang per hari.
5. Jalur Pendakian Torean 75 orang per hari.
6. Jalur Pendakian Tete Batu 75 orang per hari.