Kurangi Sampah, Bandara San Fransisco Larang Penggunaan Botol Plastik

8 Agustus 2019 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fasilitas global tap gratis di Bandara San Fransisco, Amerika Foto: Instagram/@flysfo
zoom-in-whitePerbesar
Fasilitas global tap gratis di Bandara San Fransisco, Amerika Foto: Instagram/@flysfo
ADVERTISEMENT
Siapa bilang traveling tak bisa ramah lingkungan? Bandara San Fransisco di Amerika Serikat membuktikan bahwa sebagai traveler, kamu juga bisa, lho, ikut ambil bagian dalam mengurangi penggunaan sampah plastik.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, Bandara San Fransisco akan menjadi bandara pertama di Amerika Serikat yang melarang penggunaan botol minum plastik sekali pakai mulai 20 Agustus 2019 mendatang.
Kabarnya, mulai tanggal tersebut, seluruh restoran, kafe, dan vending machine di Bandara San Fransisco akan bebas botol plastik sekali pakai sehingga nantinya pengunjung yang hendak mendapatkan minuman dari fasilitas bandara mesti membawa wadah minuman tersendiri.
Untuk memastikan penumpang terhidrasi dengan baik saat berada di bandara dan dalam penerbangan, Bandara San Fransisco juga akan menyiapkan 100 tap water atau yang diberi nama sebagai Global Tap di setiap sisi bandaranya yang dapat digunakan secara gratis.
Salah seorang penumpang menggunakan fasilitas global tap di Bandara San Fransisco, Amerika Foto: Instagram/@flysfo
Diberlakukannya larangan penggunaan botol plastik sekali pakai diperkirakan dapat mengurangi jumlah limbah plastik secara signifikan hingga sekitar empat juta botol per tahun. Meski begitu nantinya larangan ini belum dapat diberlakukan untuk soda, jus, dan minuman berperisa.
ADVERTISEMENT
Jadi untuk mendapatkan minuman tersebut kamu masih bisa membeli minuman dengan wadah kemasan plastik. Selain itu, wadah plastik juga masih diperbolehkan bagi penumpang yang ingin traveling ke luar kota dan luar negeri serta menggunakannya untuk peralatan mandi (amenities) atau peralatan makanan.
"Kami bandara pertama yang menerapkan perubahan ini. Kami berada di posisi terdepan dalam industri ini dan mendorong batas inisiatif keberlanjutan," kata juru bicara Bandara San Fransisco Doug Yakel pada San Fransisco Chronicle seperti yang diberitakan oleh Travel and Leisure.
Hmm.. Kapan bandara di Indonesia bisa melakukan hal yang serupa ya?