Lagi Mabuk, Pria Ini Malah Adopsi Kanguru dari Australia

13 Maret 2020 15:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bayi kanguru di Sunflowers Animal Farm dan Farmstay yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bayi kanguru di Sunflowers Animal Farm dan Farmstay yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
ADVERTISEMENT
Enggak ada yang bisa menyangsikan kegemasan kanguru. Kegemasan dan tingkahnya yang lucu bikin siapapun ingin memilikinya, bahkan saat kamu tak dalam kondisi sadar.
ADVERTISEMENT
Peyton Haag adalah salah satunya. Laki-laki asal Minneapolis, Amerika, ini baru saja menyadari bahwa ia kini punya anak adopsi berupa kanguru. Bukan kanguru bohongan, tapi hewan kanguru yang berasal dari Australia.
Hal ini baru ia sadari setelah dua bulan pascaadopsi. Ia kemudian membagikan kisahnya tersebut melalui cuitan di akun Twitter pribadi miliknya.
Dalam cuitan itu, Haag bercerita bahwa ia sedang mabuk ketika merayakan tahun baru dia 2020 lalu. Dan secara tidak sadar, ia mengadopsi seekor kanguru bernama Poppy.
Awalnya Haag merasa curiga karena uangnya terus menerus berkurang dari dalam rekening. Setiap minggu, ia kehilangan uang sebanyak 5 dolar atau sekitar 72 ribu.
Pria ini kemudian berpikir positif. Ia kira uangnya berkurang karena dia membayar berbagai layanan seperti Spotify, Netflix dan Amazon. Tetapi karena terulang selama dua bulan, Haag pun akhirnya mengecek tabungannya.
ADVERTISEMENT
Saat itulah baru dia menyadari bahwa dia telah mengadopsi seekor kanguru dari sebuah organisasi. Selain itu, Peyton Haag juga menemukan petunjuk dari catatan di smartphone-nya yang berbunyi “Fly to Poppy”.
“Setelah pencarian mendalam, saya menemukan tanda terima di email saya yang mengatakan 'Terima kasih atas sumbangan kamu! Sumbangan kamu akan ditujukan untuk semua jenis hewan yang membutuhkan, termasuk hewan yang terluka bernama Poppy ini',” kata Haag.
Kanguru di Donnely River. Foto: Tourism Western Australia
Selain itu, ada puluhan pesan juga yang masuk ke emailnya setiap kali jumlah uang dalam rekeningnya berkurang. Hal itulah yang membuat Haag makin yakin bahwa dia benar-benar telah menjadi donatur bagi Poppy selama dua bulan terakhir.
Sayangnya, ketika ditelusuri lebih lanjut, organisasi itu rupanya tak benar-benar memberikan sumbangannyakepada kanguru tersebut. Sehingga akhirnya Haag memutuskan untuk berhenti menjadi donatur untuk Poppy.
ADVERTISEMENT
“Saya kira saya terinspirasi untuk mengadopsi kanguru malam itu karena di saat yang sama kebakaran hutan Australia sangat buruk dan setelah belajar di luar negeri di Adelaide selama lima bulan, saya merasa sangat terikat dengan negara itu,” ujarnya lagi.
Menurut Haag, tingkah konyolnya saat mabuk ini bisa terjadi lantaran dia sangat mencintai kanguru saat tinggal di Australia. Setelah mengehentikan donasinya pada organisasi itu, Haag mencari organisasi lain dan mengadopsi kanguru baru.
Haag mengatakan organisasi ini meyakinkan dan bukan abal-abal seperti sebelumnya. Wah, untunglah. Selamat Peyton Haag!
Laporan: Hutri Dirga Harmonis