Langkah Awal Wishnutama untuk Majukan Pariwisata Indonesia

23 Oktober 2019 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio dan Menpar Periode 2014-2019 Arief Yahya. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio dan Menpar Periode 2014-2019 Arief Yahya. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Rabu (23/10), Wishnutama Kusubandio resmi menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Wishnutama langsung menuju Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, untuk melakukan serah terima jabatan (sertijab) bersama Menteri Pariwisata sebelumnya, Arief Yahya.
ADVERTISEMENT
Selama lima tahun ke depan, Wishnutama akan memimpin Kementerian Pariwisata, khususnya mengemban tugas untuk melanjutkan program 10 Destinasi Wisata Bali Baru yang tengah berjalan saat ini. Tak hanya itu, menteri kelahiran Jayapura itu juga mengungkapkan bahwa ada beberapa tantangan yang akan dihadapi ke depannya untuk pengembangan pariwisata di Indonesia.
“Ini sesuatu yang baru buat saya, seperti pesan dari Bapak Presiden berkali-kali dengan saya dan juga kepada publik, bahwa jangan kita terlalu nyaman dengan apa yang sudah kita lakukan. Menurut saya kita perlu merasakan sesuatu yang agak beda dan kita perlu perubahan. Tentunya tantangannya buat saya soal core pariwisata dan ekonomi kreatif yang kini digabung lagi dan diselaraskan,” ujar Wishnutama, dalam sambutannya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (23/10).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
Melihat hal ini, Wishnutama akan melakukan beberapa langkah untuk menjawab tantangan tersebut. Misalnya saja mengelola destinasi wisata yang menjadi daya tarik wisatawan.
ADVERTISEMENT
“Akan banyak event-event yang kita akan seriusin, sehingga kita punya pull factor yang sangat luar biasa,” imbuhnya.
Ia pun mencontohkan Belgia dan Amerika Serikat yang memiliki event berskala besar, serta mampu menarik kunjungan wisatawan.
“Kalau kita lihat di Belgia ada Tomorrowland, dia hanya punya padang rumput, tapi somehow dia bisa create dan punya daya tarik luar biasa. Atau Coachella yang hanya dengan padang pasirnya, tapi bisa memiliki daya tarik yang luar biasa. Sedangkan, kita punya jauh lebih baik dari itu,” ungkap Wishnutama.
Infografik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Tak hanya itu, ke depannya Wishnutama juga akan memfokuskan pada Calender of Event Kementerian Pariwisata, untuk bisa mendatangkan wisatawan ke Indonesia.
“Saya pikir selain promosi dan infrastruktur, kita harus punya daya tarik yang luar biasa, sehingga orang mau datang. Kita juga memiliki CoE dan saya pikir bagaimana kita meningkatkan hal itu. Menurut saya event kita enggak perlu banyak-banyak, tapi punya daya tarik yang tinggi,” tutur Wishnutama.
ADVERTISEMENT
Namun, untuk mencapai hal tersebut, Wishnutama mengungkapkan bahwa semuanya butuh proses dan dibutuhkan kerja sama yang kuat, serta bersinergi.
“Tapi saya pikir itu butuh proses tentunya. Tetapi, itu salah satu daya tarik yang akan kita kembangkan ke depan,” pungkasnya.