Laos Kembali Sambut Turis Asing Usai 2 Tahun Tutup Pintu Akibat COVID-19
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir AP, Kepala Badan Pemerintah untuk Pengendalian COVID-19, Thipphakone Chanthavongsa, mengumumkan waktu pembukaan kembali itu pada Sabtu, pekan lalu. Pembukaan perbatasan internasional itu terdiri dari tiga fase, lapor kantor berita pemerintah KPL.
Seiring dengan pembukaan itu, sejumlah syarat ikut diberlakukan. Chanthavongsa menyebut pelancong dari luar negeri, baik warga Laos maupun turis asing, akan diminta menunjukkan sertifikat vaksin atau diminta mengikuti tes COVID-19.
Traveler berusia 12 tahun ke atas yang tak memiliki sertifikat vaksin harus menunjukkan hasil negatif tes antigen yang diambil dalam 48 jam sebelum keberangkatan ke Laos.
Seiring pelonggaran pembatasan, sejumlah tempat hiburan, termasuk tempat karaoke, juga akan kembali dibuka dengan tetap mematuhi aturan pengendalian COVID-19. Seluruh perbatasan internasional juga dibuka lagi.
ADVERTISEMENT
Pada 2019, negara itu mencatat menerima kunjungan 4,79 juta turis asing sebelum pandemi dimulai. Angka tersebut menyusut menjadi 886.400 orang saja pada 2020, yakni statistik terakhir yang tersedia.
Menurut laporan koran pemerintah, Vientiane Time, Wakil Menteri Kesehatan Snong Thongsna, mengatakan keputusan untuk membuka kembali negara itu bagi kunjungan turis asing didasarkan pada penurunan jumlah kasus COVID-19 di Laos dan di seluruh dunia.
Ia menyebut jumlah rata-rata infeksi baru yang dilaporkan setiap hari telah menurun dari hampir 2.000 pada Februari dan Maret menjadi kurang dari 200 kasus sekarang.
Syarat Berwisata ke Laos
Sejak Januari, turis yang berwisata ke Laos diminta untuk melakukan karantina selama tujuh hari, serta menunjukkan hasil negatif COVID-19. Mereka juga dibatasi untuk bepergian di dalam area tertentu, dengan grup wisata yang disetujui secara resmi. Namun, Laos kini memberlakukan syarat masuk wisata terbaru.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Laotiantimes.com, turis asing yang sudah divaksinasi dapat masuk ke Laos tanpa menjalani tes COVID-19, baik dari jalur darat, air, maupun udara.
Sementara itu, bagi turis asing yang belum divaksinasi harus melakukan tes COVID-19 yang dikeluarkan dalam waktu 48 jam sebelum keberangkatan, serta menunjukkan buktinya setibanya di Laos.
Walau demikian, turis yang terpapar COVID-19 selama tinggal di Laos diwajibkan menanggung sendiri seluruh biaya perawatan kesehatan yang diperlukan.
Perawatan itu bisa diperoleh di rumah sakit swasta maupun milik pemerintah. Mereka juga akan ditawari opsi isolasi mandiri atau perawatan mandiri sebagai alternatif.