Liburan dengan Helikopter dan Diduga Selfie, Turis Ini Tewas Kena Baling-baling
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jack Fenton, pemuda berusia 22 tahun, harus mengalami kejadian nahas saat pergi liburan dengan menggunakan helikopter yang dia sewa bersama teman-temannya.
Helikopter tersebut baru saja melakukan perjalanan liburan dari Pulau Mykonos, Yunani, untuk kembali ke Athena, Yunani . Jack dan ketiga temannya baru saja pulang setelah pergi liburan ke Pulau Mykonos.
Dilansir The Sun, sesampainya di Athena, Jack Fenton, langsung turun dan diduga langsung mengambil selfie di bagian belakang helikopter. Nahasnya, tubuh Jack langsung terkena baling-baling dan terlempar.
Penumpang-penumpang yang berada di Lapangan Terbang Lolo, Yunani, langsung berteriak dan berusaha membantu Jack. Namun sayang, usaha mereka gagal karena Jack tewas seketika.
"Kecelakaan itu sangat mengerikan, kami sebagi orang tua baru diberi tahu sekitar pukul 22.00 waktu setempat, sedangkan kejadian pada pukul 18.20 waktu setempat," kata Victoria, ibu dari Jack Fenton.
ADVERTISEMENT
"Dia turun dengan selamat ketika mendarat di Athena, tetapi untuk beberapa alasan kembali ke belakang helikopter dan baling-baling belakang yang membunuhnya. Itu sangat cepat," tambahnya.
Hingga saat ini polisi masih memeriksa kemungkinan bahwa Jack pergi ke belakang helikopter untuk ber-selfie, karena pertama kali naik helikopter.
Keterangan lain pun diberikan oleh teman Jack yang bernama Jack Stanton-Gleaves. Dirinya melihat bahwa tidak ada instruksi yang diberikan dan tidak tahu mengapa kawannya itu pergi ke belakang helikopter.
"Yang petugas helikopter lakukan hanyalah membukakan pintu untuk kami. Kami turun sendiri dan tidak ada yang menghentikan Jack untuk pergi ke bagian belakang helikopter," ujar Stanton-Gleaves.
"Dia tidak menggunakan ponselnya dan mengapa dia berbalik ke bagian belakang helikopter, saya tidak tahu," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Komentar pun diberikan oleh Presiden Komite Kecelakaan Penerbangan Yunani, Ioannis Kandyllis. Ia mengatakan bahwa Jack kembali ke helikopter di saat teman-teman lainnya pergi ke ruang tunggu, untuk menunggu penerbangan ke London.
"Saksi yang kami ajak bicara mengatakan dia membawa telepon ke telinganya dan berjalan ke pesawat dengan cepat, menantang kru darat yang berteriak kepadanya untuk berhenti," kata Ioannis Kandyllis.