Lindungi Keberadaan Suku Asli Amerika, Air Terjun Havasu Tutup Sementara
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, air terjun ikonik yang terletak di Grand Canyon ini ditutup hingga Juni 2022 mendatang.
Ketua komunitas Havasupai, Sr. Thomas Siyuja, mengatakan penutupan dilakukan untuk melindungi komunitas dari varian baru COVID-19.
"Masih banyak yang belum diketahui dengan varian baru COVID-19, sehingga demi kesehatan dan keselamatan komunitas suku kami, sebaiknya tetap tertutup bagi wisatawan," kata Siyuja, dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut, Siyuja mengatakan penutupan tersebut juga dilakukan untuk merampungkan proses vaksinasi kepada anggota komunitas Havasupai.
"Komunitas telah secara aktif terlibat dalam upaya vaksinasi untuk melindungi masyarakat dan anggota suku di Desa Supai. Reservasi telah ditutup untuk sementara. Ini dilakukan dengan prinsip kehati-hatian untuk melindungi dan kelangsungan hidup anggota suku,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Imbas dari Penutupan Air Terjun Havasu
Akibat penutupan tersebut, pihak taman nasional AS, National Park Service meminta mereka yang ingin melintasi Ngarai Havasu untuk memilih Sungai Colorado sebagai alternatif.
"Dalam upaya untuk meminimalkan penyebaran virus COVID-19 dan untuk lebih melindungi masyarakat Havasupai dan tanah adat mereka, pemandu didorong untuk menghormati permintaan ini, karena rasa hormat dan keselamatan bagi orang-orang Havasupai," tulis pihak taman nasional.
Salah Satu Air Terjun Terpopuler di AS
Air Terjun Havasu merupakan salah satu air terjun terpopuler bagi wisatawan. Air terjun yang pernah jadi lokasi syuting Beyonce ini dikenal karena keindahannya, dan letaknya yang berada di dekat Grand Canyon.
Sebelumnya, saat air terjun ini dibuka kembali pasca-pandemi, tiketnya telah terjual habis pada hari pertama. Bagi pengunjung yang telah melakukan reservasi di tahun 2022, jadwal kunjungan mereka akan di-reschedule pada tahun 2023 mendatang. Sebab, suku Havasupai tidak akan menerima reservasi lagi untuk tahun ini.
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk memperpanjang penangguhan penutupan tersebut, karena banyak komunitas pribumi di Arizona melihat peningkatan kasus COVID-19, tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah daripada negara bagian secara keseluruhan.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )