Lion Air Buka Rute Penerbangan Baru Manado-Timika, Tiketnya Mulai Rp 558 Ribu

Ilustrasi Lion Air. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan

Maskapai penerbangan Lion Air membuka rute domestik terbaru untuk penerbangan berjadwal dengan rute Manado–Timika–Manado. Rute penerbangan tersebut mulai beroperasi sejak 11 Januari 2021.

Lion Air akan melayani penumpang di jaringan baru penerbangan berjadwal dari Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara (MDC) ke Kabupaten Mimika, Papua melalui Bandara Internasional Mozes Kilangin, Timika (TIM).

Dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, untuk tahap awal, Lion Air berencana mengoperasikan layanan penerbangan regular harian dengan frekuensi 7 (tujuh) kali dalam sepekan atau satu kali setiap hari.

Timika jadi kota tujuan domestik ketujuh dari Manado setelah Balikpapan, Denpasar, Jakarta, Makassar, Sorong, dan Surabaya. Sementara Manado adalah kota tujuan domestik pertama dari Timika yang dilayani Lion Air.

Ilustrasi Lion Air. Foto: Shutter Stock

Lion Air dengan nomor penerbangan JT-700 akan keberangkatan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi pada pukul 09.00 WITA (Waktu Indonesia Tengah) dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional Mozes Kilangin pukul 12.35 WIT (Waktu Indonesia Timur).

Sementara Lion Air bernomor penerbangan JT-701 mengudara dari Bandara Internasional Mozes Kilangin pada 13.20 WIT dan tiba sesuai jadwal kedatangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi pukul 14.45 WITA. Dalam penerbangan perdananya dari Timika, Lion Air membawa 70 penumpang.

Harga tiket pesawat

Pesawat Lion Air bertipe 737-800NG Foto: Dok. Lion Air

Lion Air menawarkan harga tiket pesawat spesial untuk satu kali jalan rute Manado ke Timika, mulai dari Rp 593.000 dan Timika ke Manado mulai dari Rp 558.000. Penerbangan sekali jalan berdurasi kurang lebih tiga jam non-stop dari Manado-Timika dan Timika-Manado.

“Penerbangan tanpa henti (non-stop) ini diharapkan dapat melengkapi pilihan jadwal penerbangan yang sudah berjalan dengan singgah (transit) di Makassar, Jakarta dan Jayapura,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya.

Sehingga, konektivitas Timika dan Manado serta daerah-daerah lainnya menjadi relatif singkat. Kemudahan bagi penumpang untuk melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain semakin banyak dan lebih luas lagi.

Pesawat Lion Air. Foto: AFP/Adek Berry

Melalui Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, penumpang dari Manado terhubung ke Langgur di Maluku Tenggara, Nabire, Sorong, Manokwari, Jayapura, Merauke, Wamena, Makassar dan kota tujuan lainnya.

Sedangkan penumpang dari Timika, melalui Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi bisa melanjutkan penerbangan ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Luwuk, Gorontalo, Miangas, Melonguane, Ternate, Palu, Balikpapan, Kendari serta destinasi yang lain.

"Ketersediaan jadwal penerbangan di rute Manado – Timika dan Timika – Manado merupakan fokus utama Lion Air dalam mengakomodir kebutuhan para penumpang antar destinasi," kata Danang.

Lion Air tipe pesawat Boeing 737-800NG. Foto: Dok. Lion Air

Pembukaan rute Manado – Timika – Manado juga menjadi bagian upaya Lion Air dalam mendukung program pemerintah. Hal ini seiring menggeliatkan pariwisata dan pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Sehingga diharapkan bisa menciptakan peluang pasar penerbangan di Indonesia, meningkatkan tren permintaan perjalanan udara dan mengembalikan kepercayaan publik bahwa terbang itu aman.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).