Lion Air Group Pindah ke Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor

10 Desember 2019 9:48 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lion Air. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lion Air. Foto: REUTERS/Willy Kurniawan
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Lion Air, Wings Air dan Batik Air (Lion Air Group) mengumumkan pemindahan seluruh layanan penerbangan di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan (BDJ) ke terminal baru mulai 10 Desember 2019.
ADVERTISEMENT
Saat ini Lion Air Group mempunyai 39 frekuensi penerbangan setiap hari pergi pulang (PP) dari dan menuju Bandar Udara Syamsudin Noor. Namun, meskipun semua layanan pindah ke terminal baru, jadwal keberangkatan (schedule time departure/ STD) dan kedatangan (schedule time arrival/ STA) tidak mengalami perubahan.
Lion Air Group sangat senang menyambut gedung terminal bernuansa baru berbasis kearifan lokal yang akan semakin memberikan kenyamanan kepada seluruh pengguna jasa,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Selasa (10/12).
Sejumlah penumpang berada di ruang tunggu di terminal baru Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (10/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Terminal baru di Bandara Syamsudin Noor masih berlokasi satu kawasan dengan terminal lama. Untuk akses ke terminal baru dari arah Banjarmasin, kamu dapat melalui Jalan Gubernur Syarkawi, Jalan Sukamara, Jalan Kurnia atau Jalan Golf. Sedangkan jika kamu datang dari arah Banjarbaru dan Martapura, kamu bisa lewat Jalan Karang Anyar 1, Jalan Kebun Karet, Jalan Sapta Marga dan Jalan Bina Putra.
ADVERTISEMENT
Pintu keberangkatan semua penerbangan domestik dan layanan pelanggan (customer services) Lion Air Group berada di lantai 1. Sedangkan untuk check-in, terdapat enam check-in counter untuk Lion Air, dua untuk Wings Air dan satu untuk Batik Air. Lalu untuk ruang tunggu (boarding gate) berada di lantai 2 terdiri dari gate 1 yang melayani internasional dan gate 3, 5, 6 dan 8 untuk penerbangan domestik Lion Air Group.
Sejumlah penumpang berada di ruang tunggu di terminal baru Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (10/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Sedangkan untuk aktivitas penanganan bagasi (baggage handling) kedatangan serta layanan pelaporan bagasi (lost and found) bisa kamu temukan di lantai 1.
“Kalimantan Selatan (Kalsel) merupakan salah satu provinsi unggulan dan Lion Air Group sudah lama menjadikan Bandar Udara Syamsudin Noor sebagai salah satu kota fokus serta penghubung (hub),” ujar Danang. Selain itu Kalimantan Selatan juga merupakan destinasi liburan yang cukup seru untuk dikunjungi.
ADVERTISEMENT
Menurut Danang, salah satu kota di Provinsi Kalsel, yaitu Banjarmasin menghadirkan pilihan wisata mulai dari bahari, alam, satwa, belanja, kuliner dan sebagainya. Dikenal sebagai kota seribu sungai, Banjarmasin dikelilingi oleh Sungai Barito, Sungai Kuin dan Sungai Martapura.
Dengan adanya connecting flight dari Lion Air Grup, kamu pun bisa melanjutkan penerbangan dari Banjarmasin ke kota-kota Balikpapan, Batulicin, Kotabaru, Tarakan, Palangkaraya, Makassar, Palu, Manado, Sorong, Jayapura, Ambon, Jakarta, Kertajati Majalengka, Surabaya, Denpasar, Semarang, Yogyakarta, Solo dan destinasi popular lainnya.
Pesawat komersial menggunakan unit garbarata di terminal baru Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (10/12/2019). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Lion Air Group optimistis, jika peluang pariwisata Kalsel dikolaborasikan secara baik bersama para pelaku industri, infrastruktur, maskapai serta pihak terkait lainnya, maka kunjungan wisatawan maupun bisnis ke Banjarmasin dan destinasi sekelilingnya akan terdongkrak.
ADVERTISEMENT
Selain melayani penerbangan dari dan ke Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor, Lion Air Group juga melayani penerbangan dari dan ke Bandar Udara Bersujud di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu (BTW) dan Bandar Udara Gusti Syamsir Alam di Stagen, Pulau Laut Utara, Kotabaru (KBU).