Machu Picchu Kembali Dibuka Mulai Juli, Jumlah Pengunjung Akan Dibatasi

18 Juni 2020 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kuil di Machu Picchu. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kuil di Machu Picchu. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Machu Picchu akan memberlakukan pembatasaan pengunjung saat dibuka kembali pada bulan Juli mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Gubernur Provinsi Cusco, Jean Paul Benavente, mengungkapkan Machu Picchu hanya akan menerima maksimal 675 pengunjung setiap harinya. Jumlah ini setara dengan seperempat pengunjung dalam kondisi normal yang mencapai 2-3 ribu orang per hari atau puncaknya 5 ribu orang per hari saat musim liburan.
Ilustrasi traveler mendaki di situs Machu Picchu, Peru Foto: Shutter Stock
Setiap pemandu wisata juga hanya diperkenankan memimpin tur dengan jumlah tujuh pengunjung. Serta, mereka diwajibkan untuk mengenakan masker saat tur.
Benavente menambahkan, dibukanya kembali Machu Picchu pada Juli mendatang merupakan bagian dari pelonggaran lockdown yang dilakukan di Peru sejak 16 Maret lalu. Wisatawan kini bisa menjelajah salah satu situs bersejarah terpopuler peninggalan Suku Inka tersebut.
Peru menjadi negara yang pariwisatanya ikut terdampak akibat pandemi virus corona. Menurut Perdana Menteri Peru Vicente Zeballos, industri pariwisata Peru menderita kerugian sekitar 3,3 miliar dolar Amerika Serikat atau hampir Rp 47 triliun.
ADVERTISEMENT
Berbagai cara pun dilakukan untuk menggerakkan roda pariwisata di Peru. Salah satunya dengan menggratiskan tiket masuk ke salah satu situs bersejarah Suku Inka tersebut.
Traveler mendaki ke Machu Picchu dan bertemu llama Foto: Shutter Stock
Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan bahwa tiket masuk ke Machu Picchu akan digratiskan bagi penduduk lokal yang bekerja di sektor publik, anak-anak, dan pensiunan. Normalnya, bagi wisatawan lokal yang datang wajib membayar tiket seharga 30 dolar AS atau sekitar Rp 446 ribu.
Selain membuka kembali destinasi wisata, Pemerintah Peru juga memberikan insentif sebesar 5,8 juta dolar AS atau sekitar Rp 86,2 miliar untuk Machu Picchu dan taman nasional sebesar 2,9 juta dolar AS atau sekitar Rp 43,1 miliar.
Wisata Peru, Machu Picchu Foto: Shutter Stock
Saat ditutup akibat pandemi virus corona, pemerintah juga meningkatkan keamanan untuk mengawasi situs warisan UNESCO tersebut.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.