Maskapai Ini Tawarkan Layanan Vaksinasi di Pesawat, Tiketnya Ludes dalam 5 Jam

Armada pesawat Air New Zealand tengah parkir di apron sambil menunggu penumpang Foto: Helinsa Rasputri/kumparan

Vaksinasi kini menjadi salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi bagi traveler sebelum berpergian di tengah pandemi. Tak heran jika bandara hingga maskapai penerbangan ramai-ramai menghadirkan program vaksinasi bagi mereka yang belum divaksin.

Seperti halnya maskapai ini yang menawarkan vaksinasi di pesawat yang tiketnya ludes dalam beberapa jam saja. Wow!

Pesawat Air New Zealand All Black Foto: Dok. Air New Zealand

Dilansir Travel and Leisure, ialah Air New Zealand, maskapai asal Selandia Baru ini menghadirkan layanan vaksinasi unik di dalam pesawat. Adapun, pesawat Boeing 787 disulap menjadi klinik vaksin yang memungkinkan traveler untuk mendapatkan suntik vaksin langsung di dalam pesawat.

Lewat program yang bernama "Jabaseat flight" ini traveler tidak hanya mendapatkan vaksin di pesawat tetapi juga bisa mendapatkan fasilitas menarik lainnya seperti tur kabin Business Premier hingga mendapatkan gratis makanan ringan (inflight snack). Tak heran jika, tiketnya pun habis dalam lima jam saja.

Ilustrasi vaksin ibu hamil. Foto: Shutter Stock

"Vaksinasi adalah kunci untuk melindungi komunitas kamu dan membuka Selandia Baru kembali," ujar Chief Operational Integrity and Safety Officer Air New Zealand, Kapten David Morgan, dalam pernyataannya.

"Kami siap untuk menyatukan kembali keluarga dan menerbangkan ke tujuan liburan mereka tetapi Selandia Baru pertama-tama perlu divaksinasi. Kami berharap gagasan ini akan membangkitkan semangat dan juga mendorong orang untuk melindungi diri mereka," lanjutnya.

Vaksinasi di Pesawat Air New Zealand

Ilustrasi pramugari menawarkan bantuan pada penumpang Foto: Dok. Air New Zealand

Bagi para peserta vaksinasi yang mengikuti program ini, mereka nantinya akan divaksin di dalam area kabin bisnis Air New Zealand. Setelah mereka mendapatkan vaksin, para peserta dipersilakan untuk duduk ke area kelas ekonomi pesawat untuk melakukan observasi.

"Mereka yang naik ke pesawat akan menerima boarding pass khusus serta cenderamata, plus vaksin Pfizer-BioNTech," ujarnya.

Adapun, layanan vaksinasi di pesawat ini dilakukan untuk mendukung program vaksinasi pemerintah bertajuk "Vaxathon". Program ini juga menjadi bagian dari persiapan Selandia Baru untuk menyambut kembali traveler internasional pada 1 November 2021 mendatang.

Sebelum berkunjung, traveler wajib mematuhi aturan yang berlaku seperti karantina 14 hari di hotel hingga wajib melakukan vaksinasi.

Sejauh ini, 83 persen orang yang memenuhi syarat di Selandia Baru telah menerima setidaknya dosis pertama vaksin dan 61 persen lainnya telah divaksinasi penuh.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)