Mengenal Tavolara, Pulau yang Pernah Jadi Kerajaan Terkecil di Dunia

27 September 2021 7:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tavolara, kerajaan terkecil di dunia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tavolara, kerajaan terkecil di dunia. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berada tidak jauh dari lepas Pantai Sardinia, tepatnya Teluk Olbia, Italia, terdapat sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang dikenal akan keindahannya. Tak hanya indah, siapa sangka ternyata pulau ini punya sejarah yang cukup menarik, karena pernah menjadi tempat kerajaan terkecil di dunia.
ADVERTISEMENT
Dilansir Amusing Planet, cerita bermula ketika keluarga Giuseppe Bertoleoni, seorang imigran Genovese datang ke pulau tersebut pada tahun 1807. Awalnya ia berniat tinggal di sana agar dapat hidup berpoligami bersama kedua istrinya demi menghindari biaya hidup saat beristri dua.
Tavolara, kerajaan terkecil di dunia. Foto: Shutter Stock
Setibanya di Tavolara, Giuseppe Bertoleoni menyatakan diri sebagai raja pulau. Bertoleoini mengeklaim gelar itu diberikan secara lisan kepadanya oleh Carlo Alberto, Raja Sardinia pada tahun 1836.
Menurut Barteolini, gelar itu diberikan saat dirinya dan sang raja sedang dalam perjalanan untuk berburu.

Pulau Tavolara dan Kambing Bergigi Emas

Selain indah, Pulau Tavolara ternyata dihuni oleh kambing bergigi emas. Kambing tersebut tidak sesungguhnya bergigi emas, melainkan memiliki gigi menyerupai emas karena memakan rumput laut dan lumut. Tak lama setelahnya, kambing ini pun dijadikan sebagai ikon Kerajaan Tavolara.
ADVERTISEMENT
Cerita kambing bergigi emas akhirnya menyebar ke penguasa Kerajaan Sardinia, Carlo Alberto di Italia. Raja Alberto pun bersemangat dan melakukan perjalanan ke Tavolara untuk berburu binatang unik pada 1836. Putra Giuseppe, Paolo, memandu kunjungan Raja Alberto untuk berburu.
Tavolara, kerajaan terkecil di dunia. Foto: Shutter Stock
Setelah menghabiskan tiga hari di pulau sebagai tamu, Carlo Alberto merasa senang dengan penyambutannya dan langsung menyatakannya sebagai Raja Tavolara berikutnya.
Sayangnya, kerajaan ini tak bertahan lama karena pada tahun 1934, kedaulatan keluarga Bertoleoni resmi berakhir ketika pulau dianeksasi oleh Italia. Kemudian pada tahun 1962, NATO mendirikan basis di bagian timur pulau yang membuat hampir setengah pulau terlarang untuk warganya.
Tavolara, kerajaan terkecil di dunia. Foto: Shutter Stock
Selama sekitar tujuh generasi, keluarga Bertoleoni hidup dengan beternak kambing, memancing ikan, dan menjual suvenir untuk wisatawan. Keluarga tersebut juga menjalankan dua restoran yang berdiri di sana.
ADVERTISEMENT
Kini, keluarga tersebut hanya mendiami area 50 hektare pulau. Meskipun tak ada lagi yang berkuasa, namun keluarga mereka tetap melayani dan berperan sebagai pelindung pulau.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)