news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Menhub Harap Maskapai Asing Layani Rute ke Bandara Baru Yogyakarta

17 September 2019 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport Foto: Angkasa Pura I
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan New Yogyakarta Internasional Airport Foto: Angkasa Pura I
ADVERTISEMENT
Keberadaan bandara baru di Yogyakarta dinilai akan memberikan dampak signifikan bagi sektor pariwisata Indonesia. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan dengan dibukanya Yogyakarta Internasional Airport (YIA) yang punya panjang runway 3.000 meter maka semua jenis pesawat di dunia bisa mendarat di Kota Pelajar tersebut.
ADVERTISEMENT
Melihat hal tersebut, jumlah wisatawan asing maupun domestik yang berkunjung ke Yogyakarta pun diprediksi akan semakin meningkat. Meski demikian, maskapai yang melayani penerbangan di YIA sampai saat ini masih terbatas, termasuk juga maskapai asing.
Untuk itu, Budi mengajak Kementerian Pariwisata untuk mendiskusikan hal ini secara khusus. Terutama soal strategi menggaet maskapai asing agar mau membuka penerbangan langsung dari dan ke YIA.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pariwisata III. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
“Saya mengusulkan ke Kemenpar, Pak Arief Yahya, kita bicara secara khusus dengan penerbangan internasional, bicara bagaimana mereka memindah penerbangan. Bahkan kita bisa berikan insentif apabila mereka ingin atau mau ke Kulon Progo,” ungkap Budi saat Rakornas III Pariwisata di Swissotel Jakarta PIK Avenue, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Menurut Budi, bandara baru Yogyakarta punya keistimewaannya sendiri. Dengan panjang runway 3.000 meter, penerbangan panjang misalnya dari Eropa bisa mendarat langsung di Kulon Progo.
Bahkan semua jenis pesawat bisa mendarat di sini. Pesawat yang belum tentu bisa mendarat di Bali, dipastikan bisa mendarat di YIA. “Oleh karena itu, potensi ini harus kita berdayakan. Investasi kita juga besar,” ujarnya.
Selain itu, YIA nantinya juga akan dilengkapi dengan konektivitas moda transportasi lain. Menurut Budi, pemerintah akan membangun kereta api dari Yogyakarta menuju YIA di Kulon Progo.
Nantinya dengan adanya kereta tersebut maka waktu tempuh Yogyakarta ke Kulon Progo akan relatif pendek, yaitu sekitar 35-45 menit dengan waktu tunggu antar kereta sekitar 15-30 menit.
Bandara New Yogyakarta Airport. Foto: Dok. Angkasapura II
Saat ini waktu tempuh Yogyakarta ke Kulon Progo masih terhitung lama yaitu satu jam karena harus melewati Stasiun Wojo. Waktu tunggu antar kereta juga masih terhitung lama.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Budi mengatakan YIA nantinya juga akan dilengkapi dengan KA Bandara yang tersambung hingga Bandara Adi Soemarmo, di Solo, Jawa Tengah.
“Sehingga konektivitas Solo, Jogja, Kulon Progo jadi satu link. Orang punya pilihan untuk menggunakan pesawat. Misalnya mendarat dari Eropa atau Jepang, mereka enggak ke Yogyakarta tapi bisa langsung ke Solo,” tutupnya.