Menhub Paparkan Progres Pembangunan 5 Destinasi Super Prioritas

7 Desember 2019 9:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KEK Mandalika sering digunakan sebagai wisata foto oleh warga lokal serta wisatawan Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KEK Mandalika sering digunakan sebagai wisata foto oleh warga lokal serta wisatawan Foto: Aria Sankhyaadi/kumparan
ADVERTISEMENT
Pembangunan sarana dan prasarana penunjang di 5 destinasi super prioritas terus dikebut pengerjaannya agar rampung di tahun 2020. Terkait dengan hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memaparkan progres pembangunannya sudah sampai mana sejauh ini.
ADVERTISEMENT
Bertepatan dengan peresmian Transmate atau komunitas influencer di media sosial yang memiliki kepedulian terhadap perkembangan isu dan kemajuan sektor transportasi, Menhub menyampaikan yang pertama adalah progres pembangunan di Danau Toba.
"Saya ingin menyampaikan semangat pembangunan Pak Jokowi. Pertama, pembangunan di Danau Toba, yang terus kita lakukan adalah memberikan kemudahan konektivitas. Di Danau Toba kita bangun 12 dermaga dan kita akan memberi pendidikan bagi operator kapal. Salah satunya, yaitu keselamatan yang jadi perhatian penting," ujar Budi Karya Sumadi via video call di acara 'Nongkrong Santuy Menhub bareng Blogger' di Restoran Sudestada, Jakarta, Jumat (6/12).
Menhub Budi Karya Samadi memaparkan progres pembangunan di 5 Destinasi Super Prioritas via videocall Foto: aria sankhyaadi/kumparan
Walau tak hadir secara fisik, Menhub antusias melanjutkan pemaparannya. Setelah Danau Toba, Menhub Budi pun bicara soal Labuan Bajo. Rencananya, ia akan membangun dermaga khusus untuk turis dan kargo agar lebih nyaman.
ADVERTISEMENT
"Di Labuan Bajo kita buat satu pelabuhan untuk turis dan satu lagi untuk logistik," ujar Menhub Budi.
Pulau Padar, Labuan Bajo, NTT. Foto: Andari Novianti/kumparan
Sesuai target Jokowi, ia pun berjanji menyelesaikan pembangunan infrastruktur penghubung di 5 destinasi super prioritas tersebut dalam waktu sesingkat-singkatnya. Semua demi kenyamanan turis berwisata di Indonesia.
"Kita akan selesaikan semuanya satu tahun di 2020, sehingga menjadi konkret dan memberi kemudahan untuk mengaktualisasikan pariwisata yang bisa mendatangkan keuntungan dan menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang," tutur Budi.
Pemandangan Danau Toba dari Huta Ginjang, Tapanuli Utara. Foto: Andari Novianti/kumparan
Lebih lanjut, di akhir sambutannya Budi Karya Sumadi meminta maaf karena tidak dapat hadir langsung dan mengajak segenap blogger yang hadir di acara untuk ikut memajukan pariwisata.
"Saya minta maaf tidak bisa datang. Mari kita membangun Indonesia untuk Indonesia baru," tutup Budi Karya Sumadi.
ADVERTISEMENT