Menilik Standar Tepat Waktu di Berbagai Negara

kumparanTRAVEL

18 November 2020 12:06 WIB

Ilustrasi terlambat datang Foto: Shutter Stock

"Waktu adalah uang". Kamu pasti sudah sering banget mendengar pepatah itu. Enggak bisa dipungkiri, walau sebagai orang Indonesia, kamu atau teman-temanmu kerap kali ngaret dari waktu yang dijanjikan.

Kamu pasti pernah merasakan sendiri acara kumpul-kumpul yang mungkin baru mulai pukul 16.00 WIB, padahal sudah janji sejak pukul 14.00 WIB, hanya karena alasan OTW (on the way). Walau begitu, pasti ada kalanya, kamu ingin agar meeting atau acara hang out berlangsung tepat waktu.

Apalagi jika kamu memang sedang dalam masa sibuk, penuh dengan tugas yang mesti dikerjakan. Rasanya ketepatan waktu memang menjadi hal yang sulit dan jauh dari harapan.

Uniknya, terlambat datang ke suatu pertemuan di Indonesia, mungkin bisa saja dianggap sebagai hal yang lumrah di negara lain. Atau mungkin datang tepat waktu di negara tetangga bisa jadi merupakan sebuah penghinaan bagi tuan rumah.

Ilustrasi datang terlambat. Foto: Shutter Stock

Di Rusia dan Meksiko, tepat waktu bukanlah sebuah keharusan, bahkan untuk pertemuan penting seperti rapat. Tetapi bukan berarti hal ini bisa kamu jadikan alasan saat punya janji dengan seseorang.

Sebagai 'tamu' di negaranya, kamu wajib datang tepat waktu, tapi tak harus berharap hal yang sama pada tuan rumah. Di Ghana, orang-orang sangat toleran dengan keterlambatan. Apabila banyak orang yang datang terlambat dalam satu event, maka kamu pun tidak akan dianggap telat.

Kali ini, kumparan akan menghadirkan info menarik yang membahas standar tepat waktu dari berbagai negara. Informasi ini pastinya akan sangat berguna buat kamu yang mendapat undangan dari warga lokal atau punya janji meeting di luar negeri. Yuk, simak.