Menpar Ajak Anak Muda untuk Terjun ke Dunia Pariwisata

28 Oktober 2018 16:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arief Yahya, Menteri Pariwisata (Foto: Humas Kementerian Pariwisata)
zoom-in-whitePerbesar
Arief Yahya, Menteri Pariwisata (Foto: Humas Kementerian Pariwisata)
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, terus mendorong masyarakat khususnya generasi muda atau milenial untuk terjun ke dunia pariwisata. Karena selain mudah dan murah, pariwisata juga ditetapkan sebagai sektor unggulan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
ADVERTISEMENT
Dari rilis resmi yang diterima kumparanTRAVEL, menurut Arief Yahya, di dalam pariwisata, ada ekonomi kreatif yang juga termasuk dalam sektor unggulan. Dan baru pertama kalinya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi unggulan. Hal inilah yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh para anak muda.
Dalam pemaparannya di Ideafest 2018 pada Sabtu (27/10) di Jakarta Convention Center (JCC) yang dihadiri 2.000 entrepreneur muda dari berbagai bidang, Arief Yahya mengapresiasi keseriusan anak muda saat ini untuk menyalurkan ide dan pemikiran kreatif mereka.
Karena dalam kegiatan ini para millenial akan menciptakan banyak hal baru dan juga terobosan baru.
Hal inilah yang dibutuhkan. Sebab, selain menjadi ajang pembuktian untuk meningkatkan kreativitas mereka, generasi muda diharapkan dapat terus berinovasi khususnya di bidang pariwisata.
ADVERTISEMENT
Dalam industri, khususnya pariwisata, kecepatan ditunjukkan dengan pertumbuhan, dan Kementerian Pariwisata sudah membuktikan itu. Kecepatan dalam melakukan inovasi berbuah pada pertumbuhan pariwisata terbesar di Asean, nomor 3 di Asia, dan peringkat 9 dunia.
Kinerja ini berbuah hasil yang sangat positif. Sebab, Kementerian Pariwisata RI ditetapkan sebagai Kementerian Pariwisata terbaik di Asia Pasifik versi TTG Asia.
“Pak Presiden sudah menyampaikan jika pertumbuhan pariwisata Indonesia salah satu yang tertinggi. Dan itu diperkuat dengan laporan WTTC (The World Travel and Tourism Council) mengenai negara dengan pertumbuhan pariwisata terbesar. Dan, Indonesia ada di peringkat 9 dunia, nomor 3 Asia, dan nomor 1 di Asean. Atau di atas negara-negara di Asia Tenggara lainnya,” papar Arief Yahya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, ia menambahkan jika persaingan akan semakin berjalan ketat. Untuk itu, semua pihak harus meningkatkan kapasitasnya.
"Anak muda kreatif inilah yang nantinya akan menggerakkan perekonomian bangsa. Tentunya dengan segala inovasi berbasis teknologi yang mereka punya. Dan inovasi ini yang akan membuat Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain,” kata Arief Yahya.
“Kita harus terus bergerak. Terus melahirkan inovasi. Karena pada persaingan nanti, yang muncul bukan yang besar mengalahkan yang kecil. Tetapi, yang cepat akan mengalahkan yang lambat,” pungkasnya.