Menpar: Kondisi Papua Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata di Indonesia

26 Agustus 2019 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpar Arief Yahya saat upacara HUT ke-74 RI di Gedung Sapta Pesona Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
zoom-in-whitePerbesar
Menpar Arief Yahya saat upacara HUT ke-74 RI di Gedung Sapta Pesona Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menegaskan bahwa gejolak di Papua beberapa waktu lalu tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan di Indonesia bagian timur.
ADVERTISEMENT
Saat berada di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu, Menpar Arief Yahya mengatakan hingga saat ini, jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata, seperti Raja Ampat hingga Papua Barat tidak berubah.
"Saat ini posisi dari Raja Ampat hingga Papua Barat aman dan kondusif sehingga wisatawan tak perlu khawatir ketika berkunjung ke Papua. Kondisi Papua saat ini aman dan tetap kondusif untuk iklim pariwisata," ucap Menpar Arief Yahya di sela-sela kunjungan kerja di Bandara Internasional Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Menpar Arief Yahya Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Seperti dilansir Antara, Senin (26/8), ia juga mengatakan meski beberapa hari terakhir terjadi gejolak di Papua dan warga Papua di daerah lain, namun saat ini belum ada satu negara pun yang mengeluarkan travel advisor atau imbauan untuk tidak berkunjung ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau wisatawan untuk tidak perlu khawatir dengan kondisi di Indonesia saat ini saat aman," katanya.
com-Menpar Arief Yahya Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Arief Yahya mengatakan kondisi pariwisata di Indonesia sangat menggeliat. Hal ini bisa dilihat dari hasil evaluasi pendapatan devisa 2019.
"Alhamdulillah devisa dari pariwisata pada 2019 mencapai 19,3 miliar dolar Amerika Serikat melampaui target sekitar 17 miliar dolar Amerika Serikat. Insyaallah akan tercapai karena 2019 sudah 19,3 miliar Amerika Serikat," katanya.
Sementara itu untuk target kunjungan, Presiden Jokowi memberi angka 18 juta wisatawan mancanegara.
"Sampai saat ini, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia telah mencapai 90 persen dari target," kata Menpar.