Menpar: Kondisi Papua Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata di Indonesia
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya , menegaskan bahwa gejolak di Papua beberapa waktu lalu tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan di Indonesia bagian timur.
ADVERTISEMENT
Saat berada di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, beberapa waktu lalu, Menpar Arief Yahya mengatakan hingga saat ini, jumlah kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata, seperti Raja Ampat hingga Papua Barat tidak berubah.
"Saat ini posisi dari Raja Ampat hingga Papua Barat aman dan kondusif sehingga wisatawan tak perlu khawatir ketika berkunjung ke Papua. Kondisi Papua saat ini aman dan tetap kondusif untuk iklim pariwisata," ucap Menpar Arief Yahya di sela-sela kunjungan kerja di Bandara Internasional Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Seperti dilansir Antara, Senin (26/8), ia juga mengatakan meski beberapa hari terakhir terjadi gejolak di Papua dan warga Papua di daerah lain, namun saat ini belum ada satu negara pun yang mengeluarkan travel advisor atau imbauan untuk tidak berkunjung ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami mengimbau wisatawan untuk tidak perlu khawatir dengan kondisi di Indonesia saat ini saat aman," katanya.
"Alhamdulillah devisa dari pariwisata pada 2019 mencapai 19,3 miliar dolar Amerika Serikat melampaui target sekitar 17 miliar dolar Amerika Serikat. Insyaallah akan tercapai karena 2019 sudah 19,3 miliar Amerika Serikat," katanya.
Sementara itu untuk target kunjungan, Presiden Jokowi memberi angka 18 juta wisatawan mancanegara.
"Sampai saat ini, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia telah mencapai 90 persen dari target," kata Menpar.