Menparekraf soal Jatuhnya Sriwijaya Air: Kami Prihatin dan Siap Bantu Relawan

10 Januari 2021 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pantauan udara pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pantauan udara pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas insiden kecelakaan pesawat Sriwijaya Air. Sandiaga mengatakan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan terus mendukung upaya proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1).
ADVERTISEMENT
"Kami sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Sriwijaya Air SJ 182 dan kami di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) siap membantu all out upaya-upaya yang dikoordinasi oleh Basarnas dan instansi terkait," kata Sandi, Minggu (10/1).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno. Foto: Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden
Sandi mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait lokasi diduga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang berada di wilayah pariwisata Kepulauan Seribu.
"Sudah saya laporkan kepada pak Menhub tadi pagi. Kebetulan lokasi yang menjadi tempat jatuhnya Sriwijaya Air itu ini ada di dekat wilayah pariwisata Kepulauan Seribu seperti Pulau Lancang, Pulau Laki, Pulau Pari, dan Pulau Tidung," imbuh Sandi.
Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan relawan masyarakat parekraf setempat untuk ikut membantu tim relawan dari Basarnas, BNPB, hingga TNI Angkatan Laut.
ADVERTISEMENT
"Kami telah berkoordinasi dengan relawan masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif yang kebetulan juga aktif mengelola homestay dan juga mereka sudah menemukan beberapa serpihan pesawat," ungkap Sandi.
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air yang tengah mengudara Foto: Shutterstock
Sandi menambahkan, bahwa pihaknya juga memastikan bahwa relawan akan siap membantu hingga proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air benar-benar selesai.
"Dapat kami laporkan ada dua simpul relawan utama yang sedang turun di lapangan yaitu relawan Indonesia Bersatu dan rencananya mereka akan terus membantu pihak-pihak Basarnas dan pihak terkait yang sekarang aktif bergerak di sekitar lokasi jatuhnya pesawat SJ-182," ungkap Sandi.
Anggota tim SAR melakukan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di laut dekat pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Tim kami juga akan berkoordinasi dan menggiatkan lebih pada besok hari dan rencananya akan ada dua kapal speedboat yang dikelola oleh relawan masyarakat parekraf dan relawan Indonesia Bersatu yang nanti akan membantu jihad yang dikoordinasi oleh aparat terkait," pungkas Sandiaga.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)