Menparekraf Wishnutama Tinjau Kesiapan Hotel untuk Pasien COVID-19 Tanpa Gejala
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio meninjau langsung kesiapan salah satu hotel yang akan menjadi lokasi isolasi pasien COVID-19 tanpa gejala (gejala ringan).
ADVERTISEMENT
Didampingi Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf /Baparekraf Nia Niscaya, dan Kasubdit Karantina Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr. Benget Saragih, Wishnutama memastikan kesiapan Hotel Ibis Styles Mangga Dua, Jakarta, pada Rabu (23/9).
Hotel Ibis Styles Mangga Dua sendiri merupakan salah satu hotel yang direkomendasikan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan telah dicek kesiapannya oleh Kementerian Kesehatan.
Dalam tinjauannya, Wishnutama melihat langsung alur kedatangan pasien saat tiba di ruangan triase, untuk dilakukan wawancara oleh dokter dan perawat dari Kemenkes hingga proses isolasi di dalam kamar.
Begitu juga dengan tata cara pasien mendapatkan layanan, seperti makanan, minuman, serta layanan kesehatan yang disiapkan Kementerian Kesehatan.
Tidak hanya bagi pasien, Wishnutama juga memastikan kesiapan para pekerja hotel agar benar-benar bisa menjalankan tugasnya melayani para tamu, tetapi tetap aman COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Saya benar-benar menekankan bahwa protokol kesehatan harus dijalankan, agar tujuan dan harapan kita bersama bahwa penyebaran COVID-19 dapat ditekan atau bahkan menjadi klaster baru, sehingga kita bisa memasuki era adaptasi kebiasaan baru lebih baik lagi," kata Wishnutama, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Rabu (23/9).
Ia juga mengapresiasi pihak hotel yang telah siap menjalankan prosedur yang disyaratkan Kemenkes, seraya berharap hal sama juga dijalankan hotel lainnya yang berpartisipasi dalam program ini.
"Secara umum pelaksanaan persiapannya sudah baik dan siap untuk menjalankan program ini. Kita lihat juga kualitas makanan, kualitas kamar juga bagus. Diharapkan dengan kondisi service yang baik ini, orang yang sedang sakit secara psikologis akan lebih cepat sembuh karena imunitas akan naik," lanjut Wishnutama.
Wishnutama menjelaskan, program ini akan mulai dijalankan lebih dulu di Jakarta dan daerah lainnya sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Kementerian Kesehatan yang akan mengarahkan akan dikembangkan ke mana, Kemenparekraf men-support secara anggaran. Sementara ini anggaran yang disiapkan sebesar Rp 100 miliar hingga bulan Desember," kata Wishnutama.
Dengan dukungan tambahan hotel sebagai akomodasi isolasi mandiri ini, ke depannya pasien konfirmasi tanpa gejala dan dengan gejala ringan diharapkan tidak melakukan isolasi mandiri di rumah, sehingga tidak berpotensi menularkan kepada keluarga maupun orang sekitar.
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah terus menambah tempat isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala ataupun yang bergejala ringan dalam rangka pengendalian COVID-19,” lanjut Wishnutama.
Sementara itu, Kasubdit Karantina Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr. Benget Saragih, menjelaskan Kemenkes akan memberikan pelatihan khusus bagi karyawan hotel terkait protokol kesehatan. Mulai dari bagaimana memasang dan melepas alat pelindung diri (APD) dan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Khususnya bagi mereka yang membagi makanan dan mengantar pasien ke kamar. Kementerian Kesehatan akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk tinggal di hotel untuk melakukan pengawasan," kata Benget.
Ia pun menilai pihak hotel telah memenuhi syarat untuk menjadi tempat isolasi.
"Kementerian Kesehatan sampai saat ini sudah melakukan kunjungan ke 23 hotel yang siap untuk menjadi lokasi isolasi dan akan terus dilakukan proses verifikasi ke hotel lainnya," kata Benget.
Sebelumnya, Kemenparekraf bersama Kemenkes juga telah menyusun Standard Operating Procedure (Flowchart) mengenai mekanisme pelaksanaan terkait bagaimana prosedur masyarakat yang positif terinfeksi COVID-19, tetapi tanpa gejala bisa check-in di hotel-hotel yang telah ditentukan.