Gambar udara bangunan Masjid Arqam Bab Al Rahman atau yang lebih dikenal masjid terapung Palu.

Menunggu Beduk Buka Puasa di Kawasan Bekas Tsunami di Palu

19 April 2021 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi bangunan Masjid Arqam Bab Al Rahman atau yang lebih dikenal masjid terapung Palu. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi bangunan Masjid Arqam Bab Al Rahman atau yang lebih dikenal masjid terapung Palu. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pantai Talise atau Pantai Teluk Palu yang sempat diterjang tsunami pada tahun 2018 kini menjadi destinasi wisata favorit warga kala Ramadhan tiba. Kawasan itu kini selalu ramai dipenuhi wisatawan, baik dalam maupun luar kota Palu untuk menunggu waktu berbuka atau ngabuburit saat Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Sebelum diterjang tsunami, kawasan Pantai Talise menjadi destinasi unggulan Palu. Pantai ini selalu ramai diserbu wisatawan. Namun, setelah peristiwa kelam itu, pariwisata di kawasan ini kian redup. Meski begitu, kini saksi bisu peristiwa tsunami tiga tahun lalu itu perlahan mulai kembali hidup.
Di bulan Ramadhan ini, banyak wisatawan lokal yang berdatangan ke Pantai Talise untuk menikmati waktu berbuka tiba, sambil memandang senja di pesisir pantai. Selain bermain air, pengunjung tidak lupa mengabadikan momen dengan berswafoto bersama teman, kerabat, keluarga, dan pasangan dengan latar Masjid Terapung Arkam Babu Rahman.
Masjid Terapung yang menjadi saksi bisu bencana kelam itu juga kini menjadi daya tarik wisata yang merekam kejadian tsunami tiga tahun lalu tersebut.
ADVERTISEMENT
"Di sini enak ngabuburit apalagi ditambah dengan pemandangan alam yang sangat indah, sehingga tidak terasa sudah masuk waktu berbuka puasa," kata Rahmawati, pengunjung asal Kabupaten Parigi Moutong, seperti dikutip dari Antara.
Suasana Masjid terapung yang rusak akibat gempa dan tsunami di Pantai Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (13/8). Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Menurutnya, tak banyak destinasi yang cocok dijadikan ngabuburit di Provinsi Sulteng, bahkan di luar Sulteng yang menyajikan pemandangan alam seindah di kawasan Pantai Teluk Palu yang pernah dihantam tsunami.
Pengunjung lainnya, Sandi mengatakan hal serupa. Menurut dia, kawasan itu menyajikan kombinasi pemandangan yang tak ada di tempat lain yang cocok untuk lokasi ngabuburit.
"Di kawasan bekas tsunami ini semua ada. Kita bisa menikmati semuanya. Satu kali memandang langsung lihat laut, teluk, sungai, gunung dan lembahnya," kata Sandi.
Keindahan Masjid Terapung, Palu. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Masjid terapung bernama Arkam Babu Rahman ini merupakan bangunan yang selamat dari terjangan tsunami yang terjadi pada 28 September 2018 lalu. Masjid ini memiliki arsitektur bangunan yang indah dan mampu membuat siapa pun terkesima akan keindahannya.
ADVERTISEMENT
Menariknya lagi, kubah masjid ini bisa memancarkan cahaya dengan tujuh warna yang menakjubkan. Warna ketujuh cahaya yang berganti-ganti setiap detik itu adalah merah, jingga, hijau, ungu, biru, pink dan putih.
Karena keindahannya tersebut, Masjid Arkam Babu Rahman dikenal sebagai salah satu ikon Kota Palu. Selain indah, Masjid Arkam Babu Rahman juga memiliki daya tampung yang cukup besar, di mana masjid ini bisa menampung hingga 200 jemaah.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten