Mudahkan Berwisata di Tengah Pandemi, Kemenparekraf Kembangkan Aplikasi Khusus

Ilustrasi traveler di bandara menggunakan masker Foto: Shutterstock

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, terus mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Indonesia. Sandiaga mengatakan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah mengembangkan sebuah aplikasi yang dapat membantu wisatawan saat berwisata di tengah pandemi.

Ilustrasi menggunakan aplikasi traveling saat traveling. Foto: Getty Images

Aplikasi khusus tersebut tidak hanya berfungsi untuk memantau wisatawan dalam penerapan protokol kesehatan, tetapi berguna memudahkan wisatawan berwisata di Indonesia.

"Kemenparekraf bersama kementerian-kementerian dan lembaga terkait sudah dan tengah, dan akan terus menyiapkan, menyempurnakan suatu aplikasi yang dapat membantu wisatawan dalam penerapan protokol kesehatan, end to end," ujar Sandiaga, dalam Weekly Press Briefing, Selasa (27/4).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat memberikan keterangan resmi pada Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (19/4) Foto: Dok. Kemenparekraf

Sandiaga mengatakan, aplikasi ini nantinya akan menjadi sebuah 'teman' dalam setiap perjalanan wisatawan. Mulai dari mendarat di bandara hingga pulang kembali ke tempat atau negara asal.

"Jadi, malah kita menyasar sebelum mereka mendarat dalam menentukan dan merencanakan perjalanan hingga selesai, hingga memberikan testimoni atas kunjungannya dan pengalamannya berwisata di Indonesia," ungkap Sandiaga.

Ilustrasi wisatawan yang sedang traveling di tengah pandemi Foto: Dok. Pegipegi

Sandiaga belum menjelaskan secara detail mengenai nama aplikasi atau kapan aplikasi ini tersedia. Namun, pihaknya mengatakan bahwa aplikasi ini tengah dipersiapkan dan mungkin akan segera tersedia.

"Jadi ini masih tahap penyiapan, kami melibatkan PT Telkom, Kominfo, dan dikoordinir oleh Kemenko Marves. Dan nantinya aplikasi ini akan terintegrasi dengan aplikasi-aplikasi lain yang ada di tiap daerah-daerah," pungkasnya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)