Mudik Jangan Lupa Liburan ke Desa Wisata, Sandiaga: Tawarkan Sensasi Berbeda

25 April 2022 18:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi desa wisata di Bali Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
48 juta dari total 79 juta pemudik diprediksi akan berwisata di tempat-tempat wisata saat libur Lebaran 2022 mendatang. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengajak para pemudik untuk menikmati beragam keindahan yang ditawarkan desa wisata yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sandiaga mengatakan, dari program Anugerah Desa Wisata 2021 yang sebelumnya digelar telah terjaring 50 desa wisata terbaik. Bahkan, dari 50 desa yang terpilih, Sandiaga juga telah melakukan visitasi langsung untuk merasakan seperti apa keindahan yang ditawarkan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat memberikan keterangan resmi pada Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (19/4) Foto: Dok. Kemenparekraf
"Pada liburan mudik kali ini, Anda juga bisa ikut mendukung program desa wisata dan merasakan sensasi yang berbeda. Kalau biasanya datang ke tempat yang itu-itu saja sekarang desa wisata menawarkan sensasi yang berbeda," ujar Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang digelar Senin (25/4).
Sandiaga meyakini desa wisata akan jadi primadona baru bagi para pemudik. Sebab, menurutnya desa wisata menawarkan sensasi liburan yang berbeda dari biasanya. Belum lagi setiap desa wisata memiliki ciri khas produk lokal dan atraksi daerah.
ADVERTISEMENT

Desa Wisata Siap Terima Kunjungan Wisatawan

Ilustrasi desa wisata di Lombok Foto: Dok. Kemenparekraf
Sebagai salah satu alternatif liburan untuk Lebaran, pihaknya dalam hal ini Kemenparekraf meyakini bahwa desa wisata sudah siap untuk menerima para pemudik yang ingin menghabiskan liburan. Sebab, beberapa di antaranya juga telah mendukung berbagai hal mulai dari amenitas hingga atraksi wisata bagi wisatawan.
"Program Anugerah Desa Wisata 2021 ada 50 besar sampai dengan 300 besar, nah desa-desa wisata ini banyak yang walaupun masih dalam kategori rintisan mereka sudah mampu menerima tamu dalam kapasitas tertentu. Sudah disiapkan homestay-nya, fasilitas ekonomi kreatifnya, ada sentra UMKM dan juga toilet yang memadai," papar Sandiaga.
Ilustrasi desa wisata di Bali. Foto: SantiPhotoSS/Shutterstock
Sandiaga mengatakan misalkan di jalur selatan, menurutnya ada banyak desa wisata yang bisa didatangi para pemudik. Tak hanya itu, kehadiran desa wisata juga diharapkan bisa mengurai kemacetan yang kerap menghantui para pemudik yang menggunakan jalur darat.
ADVERTISEMENT
"Desa-desa wisata desa wisata ini bisa memecah kemacetan karena memiliki alur yang sedikit terdeviasi dari alur mudik biasanya misalnya di Jawa Barat, nanti di Majalengka, di Subang maupun di Cirebon, di desa Gegesik Kulon atau kalau di Jawa Tengah itu seputar Borobudur banyak dari desa-desa yang menarik perhatian,"
Sebelum berkunjung ke desa wisata, Sandiaga mengimbau wisatawan untuk mengakses laman resmi Jaringan Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf. Hal itu, untuk mengetahui beragam atraksi wisata dan fasilitas yang ditawarkan desa wisata yang akan kamu kunjungi.