Mulai 1 Juli, Thailand Kembali Izinkan Turis Asing Operasi Komestik
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Channel News Asia, pub, bar, dan tempat karaoke akan dapat beroperasi hingga tengah malam selama mereka mengikuti pedoman keselamatan seperti memastikan ruang dua meter (6,6 kaki) di antara meja.
Tidak hanya itu, menurut penuturan Taweesin Wisanuyothin, juru bicara COVID-19 pemerintah Thailand, warga asing yang mencari jenis perawatan medis tertentu seperti beberapa operasi kosmetik atau perawatan kesuburan juga dapat diizinkan masuk ke negara itu.
"Konsumsi alkohol dapat mengurangi disiplin sehingga akan ada pemantauan ketat sebelum pelanggan memasuki tempat," kata Taweesin
Taweesin mengatakan, pemerintah juga mengizinkan warga negara asing yang memiliki izin kerja, tempat tinggal dan keluarga di Thailand juga dapat memasuki negara tersebut. Namun, mereka wajib menjalani karantina 14 hari.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, wisatawan bisnis dari Jepang, Korea Selatan, Singapura, China dan Hong Kong juga dapat dibebaskan dari masa karantina dua minggu di bawah entri jalur cepat jika mereka memiliki sertifikat untuk menunjukkan bahwa mereka bebas dari COVID-19 dan diuji pada saat kedatangan. Regulator penerbangan negara itu telah melarang penerbangan internasional sejak April.
"Tidak ada proposal untuk mengubah suspensi penerbangan dan pelancong dapat kembali dengan penerbangan repatriasi dan penerbangan khusus," katanya.
Gugus tugas virus corona pemerintah Thailand akan merekomendasikan perpanjangan dekrit darurat hingga akhir Juli untuk persetujuan kabinet pada hari Selasa. Hingga saat ini, kasus virus corona yang telah terkonfirmasi di Thailand sebanyak 3.169 orang.
Selain itu, belum ada penambahan jumlah kasus penularan virus corona lokal di Thailand. Beberapa pembatasan-pembatasan yang sempat diterapkan untuk menekan penyebaran virus corona kini telah dicabut.
ADVERTISEMENT