Mulai Oktober, Japan Airlines Ganti Sapaan Bapak-Ibu ke Penumpang

2 Oktober 2020 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pramugari Japan Airlines sedang memperlihatkan cara mengenakan jaket pelampung Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pramugari Japan Airlines sedang memperlihatkan cara mengenakan jaket pelampung Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Japan Airlines akan mengganti sapaan kepada para penumpang dalam setiap penerbangannya. Maskapai asal Jepang tersebut akan mengganti ucapan salam yang lebih ramah terhadap gender.
ADVERTISEMENT
Dilansir BBC, Japan Airlines akan menghapus sapaan yang didasarkan pada dua jenis kelamin, yaitu "ladies and gentlemen" atau "bapak dan ibu", dan menggantinya dengan salam ramah gender seperti "selamat pagi" dan "selamat malam". Hal tersebut mulai berlaku mulai Oktober 2020.
Pesawat Japan Airlines. Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon
"Sebaliknya, mulai 1 Oktober, frasa netral gender seperti "perhatian kepada semua penumpang", atau referensi ke penumpang sebagai "semua orang" akan digunakan," kata juru bicara pihak maskapai.
Sapaan selamat pagi atau selamat malam sebenarnya sudah digunakan dalam sambutan kepada penumpang dalam Bahasa Jepang. Sapaan ini juga dianggap lebih netral untuk semua gender.
Sementara itu, penumpang Japan Airlines tidak hanya warga Jepang saja, bahkan banyak wisatawan asing. Tentu mereka lebih memperhatikan sambutan dalam Bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan terbesar di Jepang ini ingin menyediakan lingkungan dan layanan yang ramah bagi semua penumpang, tanpa memandang gender, usia, kebangsaan, etnis, dan agama.
Pramugari Japan Airlines tengah melayani penumpang Foto: Shutter Stock
Keputusan tersebut tampaknya menjadi yang pertama bagi maskapai penerbangan Jepang. Selain Japan Airlines, maskapai All Nippon Airways (ANA) masih akan mengkaji hal tersebut apakah akan mengikuti jejak Japan Airlines atau tidak.
"Kami masih mempelajari masalah tersebut berdasarkan pendapat dari pelanggan kami," kata juru bicara ANA.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)