Mumpung Es Belum Mencair, Turis Ramai-ramai Datangi Antartika

11 Desember 2019 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Turis mengunjungi Antartika sebelum saljunya meleleh. Foto: Johan Ordonez
zoom-in-whitePerbesar
Turis mengunjungi Antartika sebelum saljunya meleleh. Foto: Johan Ordonez
ADVERTISEMENT
Mencairnya es di Antartika akibat pemanasan global rasanya bukan lagi hal baru. Belum lama, para ilmuwan bahkan mendapati bukti kuat bahwa penipisan yang terjadi pada lapisan es yang mengambang dan mengelilingi daratan Antartika berpengaruh pada peningkatan aliran es dari daratan ke laut.
ADVERTISEMENT
Menurut pengamatan yang kumparan lakukan melalui Google Forecast, suhu udara di Antartika kini telah mencapai -19 derajat Celsius.
Padahal biasanya temperatur di Kutub Selatan Bumi itu berada di bawah -73 derajat Celsius sehingga menjadikan kawasan ini sebagai benua terdingin.
Salju yang meleleh di Antartika. Foto: Johan Ordonez
Salju di Antartika yang meleleh akibat pemanasan global. Foto: Johan Ordonez
Meski begitu, nampaknya kondisi ini tidak mampu menahan rasa penasaran wisatawan untuk datang, melihat, dan menikmati sendiri Antartika dengan segala keindahannya.
International Association of Antarctica Tour Operators (IAATO) mencatat bahwa ada peningkatan wisatawan yang signifikan di Antartika.
Pada awal 1990, jumlah turis yang mengunjungi Antartika hanya berjumlah 5 ribu saja. Namun setelah tahun 2011, angka ini berlipat ganda. Pada periode April 2016 hingga 2017 misalnya, sebanyak 44.376 wisatawan datang ke benua terdingin ini.
Turis mengunjungi Antartika sebelum saljunya meleleh. Foto: Johan Ordonez
Turis mengunjungi Antartika sebelum saljunya meleleh. Foto: Johan Ordonez
Tahun 2019 ini saja, diperkirakan hampir 80 ribu pengunjung datang, meningkat 40 persen dibandingkan tahun lalu. Kebanyakan alasan mereka datang adalah untuk dapat mengunjungi Antartika sebelum kawasan ini punah.
ADVERTISEMENT
Padahal dari sisi biaya, mengunjungi Antartika tidak murah. Untuk paket liburannya saja dibanderol mulai dari 4 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 56 jutaan, tergantung jenis transportasi yang akan digunakan untuk mengeksplorasi, aktivitas, penginapan, dan kebutuhan lainnya. Harga tersebut bahkan belum termasuk biaya tiket penerbangan.
Turis mengunjungi Antartika sebelum saljunya meleleh. Foto: Johan Ordonez
Wisatawan tengah berjalan di atas es Antartika Foto: Shutter Stock
Bukan hanya soal biaya. Wisatawan-wisatawan yang datang ke Antartika bahkan seakan pasrah dan tak terlalu ambil pusing dengan hawa dingin yang tak tanggung-tanggungnya.
Bermodal pakaian tebal untuk menahan rasa dingin, para turis itu datang dan menikmati pengalaman berada dekat dengan alam liar.
Penguin di Antartika. Foto: Johan Ordonez
Sebagai contohnya melihat kawanan penguin bersantai di daratan es dan berenang di air atau mengamati singa laut dan anjing laut asyik tidur sambil berjemur di bawah sinar mentari.
ADVERTISEMENT
Meski operator tur wisata ke Antartika telah memberikan peraturan ketat untuk tidak membuang sampah apa pun dan tak membawa apa pun dari Antartika, wisata ke benua ini masih menjadi pro dan kontra karena ditakutkan dapat meningkatkan resiko es yang mencair.
Bagaimana menurutmu?