Naik Pesawat Tak Perlu Tes PCR, Simak Aturan Terbarunya per 29 Agustus 2022

29 Agustus 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bandara. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bandara. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada sejumlah persyaratan terbaru bagi traveler yang ingin naik pesawat terbang. Terhitung tanggal 29 Agustus 2022, traveler yang hendak naik pesawat terbang tak perlu lagi tes PCR, asal sudah mendapatkan vaksin ketiga atau booster.
ADVERTISEMENT
Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 82 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), yang merupakan turunan dari Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Ilustrasi penumpang pesawat di bandara AP I. Foto: Dok. Angkasa Pura 1
Dalam SE Kemenhub Nomor 82 Tahun 2022, dinyatakan bahwa Pelaku Perjalanan Orang Dalam Negeri (PPDN) dengan transportasi udara wajib mengikuti beberapa ketentuan yang berlaku.

Berikut persyaratan terbaru naik pesawat per 29 Agustus 2022:

1. Setiap PPDN wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan dalam negeri.
2. PPDN dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin dosis ketiga (booster).
ADVERTISEMENT
3. PPDN berstatus Warga Negara Asing (WNA), berasal dari perjalanan luar negeri dengan usia 18 tahun ke atas wajib telah mendapatkan vaksin kedua.
4. PPDN dengan usia 6-17 tahun wajib telah mendapatkan vaksin dosis kedua.
5. PPDN dengan usia 6-17 tahun berasal dari perjalanan luar negeri dikecualikan dari kewajiban vaksinasi.
6. PPDN dengan usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap syarat vaksinasi namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi COVID-19.
7. PPDN sebagaimana diatur dalam nomor 2-6 tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen, dan dapat melakukan perjalanan dalam negeri dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
8. PPDN dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan pelaku perjalanan tidak dapat menerima vaksinasi, dikecualikan terhadap syarat vaksinasi, tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen, dan wajib melampirkan surat keterangan dokter dari Rumah Sakit Pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi COVID-19.
ADVERTISEMENT
9. Ketentuan sebagaimana diatur dalam nomor 2-8 dikecualikan bagi PPDN pengguna angkutan udara perintis, termasuk penerbangan di wilayah perbatasan, daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) dan pelayanan terbatas.

Layanan Vaksin Booster di Bandara AP I

Ilustrasi penumpang pesawat di bandara AP I. Foto: Dok. Angkasa Pura 1
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, menyampaikan bahwa AP I siap mendukung dan mengimplementasikan aturan perjalanan terbaru sesuai SE Kemenhub Nomor 82 Tahun 2022 secara serentak di 15 bandara yang dikelola, yang akan berlaku efektif mulai tanggal 29 Agustus 2022.
Untuk mendukung implementasi aturan perjalanan terbaru tersebut, AP I telah mengoperasikan layanan sentra vaksinasi COVID-19 di 15 bandara kelolaan.
Selain mendorong percepatan program vaksinasi yang dicanangkan Pemerintah, hal ini dilakukan untuk memudahkan calon penumpang untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 yang merupakan salah satu syarat perjalanan udara di masa pandemi.
ADVERTISEMENT
"Layanan sentra vaksinasi COVID-19 yang dihadirkan di bandara yang kami kelola ini diharapkan dapat meningkatkan angka vaksinasi dosis kedua dan ketiga atau booster bagi seluruh pengguna jasa bandara. PT Angkasa Pura I bersama dengan seluruh anggota komunitas bandara juga turut memastikan pelaksanaan vaksinasi di bandara dapat berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku, serta dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat," ujar Faik Fahmi, seperti dikutip dari keterangan resminya.
Berikut layanan sentra vaksinasi COVID-19 yang tersedia di 15 bandara AP I.
1. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) berlokasi di Lobby Terminal Kedatangan Domestik (Samping pintu masuk karyawan).
2. Bandara Juanda Surabaya (SUB) berlokasi di Lobby Keberangkatan Terminal 1.
ADVERTISEMENT
3. Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG) berlokasi di Lobby Terminal Keberangkatan.
4. Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan (BPN) berlokasi di Check-in Counter Timur Island B Terminal Keberangkatan.
5. Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang (SRG) berlokasi di Exhibition Hall.
6. Bandara Syamsuddin Noor (BDJ) berlokasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
7. Bandara Pattimura Ambon (AMQ) berlokasi di Area Perkantoran Lobby Terminal Keberangkatan.
8. Bandara Frans Kaisiepo Biak (BIK) berlokasi di Gedung Administrasi PT Angkasa Pura I.
9. Bandara Adisutjipto Yogyakarta (JOG) berlokasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
10. Bandara Adi Soemarmo Surakarta (SOC) berlokasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
11. Bandara El Tari Kupang (KOE) berlokasi di Lobby Terminal Keberangkatan.
12. Bandara Internasional Lombok (LOP) berlokasi di Lobby Terminal Keberangkatan.
ADVERTISEMENT
13. Bandara Sam Ratulangi Manado (MDC) berlokasi di Lobby Terminal Keberangkatan.
14. Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) berlokasi di Lantai Mezzanine Gedung Penghubung Sisi Timur.
15. Bandara Sentani Jayapura (DJJ) berlokasi di Lobby Terminal Keberangkatan.