Okupansi Hotel di Danau Toba Naik 80% Jelang Aquabike Jetski World Championship

Ilustrasi jetski. Foto: Aerial-motion/Shutterstock

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara mengungkapkan kenaikan okupansi hotel di kawasan Danau Toba jelang Aquabike Jetski World Championship 2023. Kenaikan okupansi hotel di sekitar Danau Toba disebut telah mencapai 80 persen.

Hal itu pun disampaikan langsung oleh Ketua PHRI Sumatera Utara, Denny S Wardhana.

"Sudah meningkat di angka 80 persen okupansi hotel di kawasan Danau Toba," ujar Denny seperti dilansir Antara, Kamis (16/11).

Keindahan alam Danau Toba. Foto: Dok. InJourney

Menurutnya, okupansi di Kabupaten Samosir, Karo, Dairi, dan Toba diperkirakan akan penuh saat kejuaraan dunia itu dihelat pada 22-26 November 2023 nanti.

Ditambah dengan adanya kejuaraan Asia Pacific Rally Championship (APRC) grand final di kawasan Danau Toba pada 24-26 November 2023.

"Bisa jadi, hotel penuh pada kejuaraan dimulai. Tapi, wisatawan yang tidak dapat menginap di hotel, bisa diganti dengan penginapan di rumah warga maupun 'guest house'," ucap Denny.

Ia mengatakan ajang nasional maupun internasional di tempat pariwisata di Sumut tentu meningkatkan jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara, secara otomatis meningkatnya okupansi hotel.

Sport Tourism Dorong Pergerakan Wisatawan

Pemandangan Danau Toba, Sumut. Foto: Dok. Istimewa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan dalam ajang sport tourism atau wisata olahraga ini diproyeksikan mampu mendongkrak pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 80 persen dari target 1,2-1,4 miliar pergerakan, serta 20 persen kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari target 7,4 juta kunjungan.

Sementara proyeksi dana yang dikeluarkan pengunjung saat menghadiri ajang yang digelar pada 22-26 November ini diperkirakan wisatawan domestik bakal menggelontorkan dana sekitar Rp 2-5 juta.

“Sementara wisman (mengeluarkan dana) sekitar 1.500 dolar AS per pax atau per kunjungan. Ini untuk capaian devisa yang bisa tercapai 10-15 miliar dolar AS,” ujar Sandiaga.

Ilustrasi jetski. Foto: Jan von Uxkull-Gyllenband/Shutterstock

Sandiaga merekomendasikan wisatawan yang berwisata ke Toba dan sekitarnya untuk menjajal kuliner khas seperti ombus-ombus, arsik ikan mas hingga naniura yang kaya rempah khas tanah Batak.

Berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan daerah, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung yang merupakan penyelenggara kejuaraan mengharapkan Aquabike Jetski World Championship tak hanya menjadi pesta olahraga tetapi juga menjadi pesta bagi masyarakat sekitar dan pengunjung.