Pariwisata Indonesia Dipuji di Forum Pariwisata Global: Kelas Satu Wisata Dunia

16 September 2021 18:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan berlibur di Indonesia. Foto: Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan berlibur di Indonesia. Foto: Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Presiden Word Tourism Forum Institute (WTFI), Bulut Bagci, memberikan pujian ke Pemerintah Indonesia dalam komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisata. Bulut Bagji menilai bahwa Indonesia beruntung memiliki sosok seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa alasan Bulut Bagci terkesan, karena Sandiaga Uno tampil dengan baju daerah dari Gorontalo yang dianggapnya langsung menebarkan energi positif. Selain itu, Sandiaga juga dinilai mampu mempromosikan keunikan budaya Indonesia dalam waktu singkat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (kiri) dan President World Tourism Forum Institute (WTFI), Bulut Bagci (kanan) dalam Global Tourism Forum (GTF), Kamis (16/9). Foto: Dok. Istimewa
"Dalam mempromosikan wisata, apa yang dilakukan Pak Menteri Sandi sangat keren dan menunjukkan Indonesia sangat kaya," ujar Bulut Bagci dalam Global Tourism Forum (GTF), seperti dikutip dari keterangan resminya Kamis (16/9).
Bulut Bagci melanjutkan, latar belakang yang dipakai dalam paparan Sandiaga menunjukkan Indonesia sangat kaya dalam dunia wisata. Tak tanggung-tanggung, Bulut Bagci bahkan menyebut Indonesia sebagai 'kelas satu' wisata dunia.
Para panelis di Global Tourism Forum (GTF) 2021 Foto: Dok. Istimewa
"Indonesia adalah tujuan wisata 'kelas satu' dengan orang-orangnya yang hangat, budaya yang beragam, dan alam yang indah. Ini merupakan kekuatan yang dapat mendorong pariwisata, kestabilan politik, dan mekanisme demokratis," ucap Bulut Bagci.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia fokus pada peningkatan potensi wisata dan ekonomi kreatif. Diharapkan, kedua hal itu mampu menjadi lokomotif penggerak perekonomian.
Ilustrasi wisatawan yang mematuhi protokol kesehatan di Bali Foto: Shutter stock
Sandiaga juga memaparkan beberapa kebijakan Kemenparekraf. Di antaranya seperti Program Stimulus Hibah Pariwisata, Free COVID Corridor atau Travel Corridor Arrangement, Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), hingga Program Digitalisasi Ekonomi Kreatif.
"Program tersebut menyasar kepada 34 juta masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkas Sandiaga.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)