Pariwisata Mulai Pulih, RedDoorz Targetkan Buka 1,6 Juta Kamar Hotel di 2022

25 November 2021 18:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi resepsionis hotel memberikan kartu akses kamar pada tamu  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi resepsionis hotel memberikan kartu akses kamar pada tamu Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 yang berlangsung hampir dua tahun membuat industri pariwisata babak belur. Hampir seluruh tempat wisata hingga hotel mengalami penurunan okupansi yang sangat signifikan hingga menyentuh angka 95 persen.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, kasus yang mulai terkendali di Indonesia membuat secercah harapan, setelah industri pariwisata bangkit kembali secara perlahan. Salah satunya adalah hotel yang mulai dihuni kembali oleh para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu staycation.
Melihat hal ini, RedDoorz, platform manajemen dan pemesanan hotel terbesar di Asia Tenggara mengumumkan kesiapannya untuk memainkan peran dalam pemulihan industri pariwisata dan akan menggandakan jumlah propertinya di Indonesia pada tahun 2022. Saat ini, hingga Oktober 2021, terdapat penjualan sebanyak 512 ribu kamar terhuni, dan ditargetkan akan membuka 1,6 juta kamar lagi di 2022.
"Kami sangat senang melihat pergerakan positif dalam industri perjalanan di Indonesia, sebagaimana tercermin baik dari pertumbuhan kami maupun pertumbuhan para pemilik properti kami. Pandemi mungkin menjadi periode paling menantang yang dihadapi oleh industri kami hingga saat ini, tapi RedDoorz terus berkomitmen dengan bekerja bersama dengan para mitra kami untuk mengatasi krisis ini.” kata Adil Mubarak, Vice President of Operations RedDoorz, dalam konferensi pers yang digelar Kamis (25/11).
Ilustrasi keluarga staycation. Foto: Shutter Stock
Sebelumnya, di tahun 2020, untuk meyakinkan konsumen bisa tetap nyaman dan aman selama staycation, RedDoorz meluncurkan HygienePass, sertifikasi kebersihan yang dikeluarkan IAKMi (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia. Hingga saat ini, 80 persen properti RedDoorz di Indonesia telah memiliki sertifikasi HygienePass.
ADVERTISEMENT
ReDoorz juga kini mengelola berbagai merek yang bisa menjadi alternatif pilihan untuk konsumen, seperti RedDoorz (anggaran ekonomi), SANS Hotels (gaya hidup ekonomi), KoolKost (kehidupan komunitas yang berjangka panjang, dan Sunerra Hotels (segmen hotel kelas menengah).
"Kita melihat bahwa customer kami mau bayar lebih, tapi juga mau mendapat fasilitas yang lebih. Kita mau membuat experience kepada customer kami agar mereka merasakan ada banyak pilihan properti kami," kata Adil.