Pascakebakaran di Semeru, Jalur Pendakian Dibatasi Sampai Ranu Kumbolo

19 September 2019 18:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Semeru Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Semeru Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan terjadi di kawasan jalur pendakian Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Berdasarkan pantauan kumparan pada Kamis (19/9) dari akun Instagram Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kebakaran terjadi pada tanggal sejak Selasa 17 September 2019 hingga Rabu 18 September 2019.
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di tiga blok yaitu di Sumber Mani, Kelik, dan Arcopodo yang merupakan jalur pendakian Gunung Semeru. Untuk melakukan pemadaman api, Kepala Bidang PTN Wil. II telah mengerahkan Tim Gabungan yang terdiri dari petugas Balai Besar TNBTS, porter, anggota PKL, Tim Evakuasi, Masyarakat Peduli Api (MPA) Ranupani, serta para guide lokal dan relawan yang berada di lokasi kebakaran
Tim pemadam terus berupaya untuk memadamkan api dengan menggunakan gepyok dan jetshooter, namun dikarenakan medan yang cukup sulit, berbukit dan terjal, petugas dan tim tetap mengutamakan keselamatan.
Kondisi terkini yang dilaporkan, kepulan asap sudah tidak terlihat dan menurut hasil tinjauan di lapangan diketahui kebakaran sementara ini menghanguskan sekitar enam hektare yang didominasi tumbuhan bawah dan cemara gunung.
ADVERTISEMENT
Wilayah Kalimati dan sekitarnya sudah steril dari pendaki. Untuk keamanan para pendaki, saat ini batas aman pendakian hanya sampai Ranu Kumbolo. Meski kebakaran berhasil dipadamkan, pihak TNBTS memberikan rekomendasi dengan membatasi jalur pendakian di Gunung Semeru bagi wisatawan untuk sementara waktu.
Berdasarkan surat pengumuman nomor: PG.04/T.8/TU/TU.3/HMS/9/2019 yang menyatakan seluruh jalur pendakian di Gunung Semeru tetap dibuka bagi wisatawan dengan rekomendasi, pengunjung tidak diperbolehkan untuk melakukan pendakian hingga Kalimati dan ke puncak Gunung Semeru dan batas aman pendakian dibatasi hingga Ranu Kumbolo.
Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bagi wisatawan. Saat ini, petugas juga tengah melakukan pembersihan atau mop up untuk memastikan api sudah benar-benar padam.
Semoga kebakaran di Gunung Semeru tidak terulang lagi ya.
ADVERTISEMENT