Pelaut Prancis Kelilingi Dunia Sendirian dalam 42 Hari

Nama Francois Gabart tercatat dalam sejarah, Minggu (17/12), setelah berhasil memecahkan rekor berlayar mengelilingi dunia sendirian dalam waktu 42 hari, 16 jam, 40 menit, dan 35 detik. Gabart lebih cepat 6 hari 10 jam dibanding rekor sebelumnya yang ditorehkan sesama pelaut asal Prancis, Thomas Coville.

“Saya bahagia dan bangga telah berhasil berlayar keliling dunia,” ujar Gabart yang baru berusia 34 tahun dalam video yang ia kirimkan sebelum menyelesaikan misinya.

Ia mulai mengarungi lautan sendirian sejak 4 November 2017. Gabart tiba di garis finis yang terletak di antara Pulau Ushant di barat laut Prancis dan Lizard Point di barat daya Inggris pada Minggu (17/12) pagi.

Francois Gabart Ukir Rekor Berlayar Keliling Dunia (Foto: Damien Meyer/AFP)

Dengan cuaca yang baik selama pelayaran, terutama saat mengarungi Samudera Pasifik yang panjang dan terkenal sulit, Gabart memacu perahu trimaran-nya dengan kecepatan tinggi, yaitu 35 knot (65 km/jam).

Alhasil, dua rekor lainnya juga ia bukukan, yaitu pelayaran tercepat melintasi Samudera Pasifik (7 hari, 15 jam, 15 menit) dan pelayaran terjauh yang ditempuh dalam 24 jam (1.576 km).

World Sailing Speed Council yang mengumumkan rekor tersebut akan mengonfirmasi waktu tempuh Gabart dengan memeriksa kotak hitam kapal sekaligus data GPS yang terekam di dalamnya.

Sebelum Gabart, rekor berlayar keliling dunia solo tercepat dibuat pertama kali oleh pelaut Prancis Francis Joyon, yaitu dalam 72 hari 22 jam, pada tahun 2004. Rekor itu kemudian dipecahkan tahun 2005, oleh pelaut perempuan Inggris, Ellen MacArthur, yang membukukan waktu 71 hari 14 jam, hanya lebih cepat 1 hari.

Rekor itu kemudian dipecahkan Thomas Coville, pelaut asal Prancis, yang mencatatkan waktu 49 hari 3 jam untuk mengelilingi dunia pada 2016. Gabart menjadi orang keempat yang mencatat rekor baru dalam mengelilingi dunia.