Pemesanan Paket Wisata oleh Turis Lokal Kini Naik 2 Kali Lipat

24 Oktober 2021 9:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
lustrasi pemesanan perjalanan wisata lewat online. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
lustrasi pemesanan perjalanan wisata lewat online. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 membuat sektor pariwisata terpuruk. Namun seiring melandainya kasus COVID-19 di Indonesia, menurut data Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) pemesanan perjalanan wisata oleh wisatawan lokal sudah mulai meningkat.
ADVERTISEMENT
Meningkatnya pemesanan perjalanan wisata oleh wisatawan lokal kini sudah mencapai 40 persen dari kondisi normal atau dua kali lipat dari sebelum adanya pelonggaran untuk pariwisata di masa pandemi.
Dilansir Antara, hal ini juga dibenarkan oleh Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia, Agus Hartono Wijaya, yang menyatakan peningkatan ini merupakan dampak dari meningkatnya vaksinasi dan patuhnya masyarakat akan protokol kesehatan.
Ilustrasi wisatawan yang sedang memilih oleh-oleh Foto: Shutter Stock
"Kami juga melihat arus wisatawan lokal yang berangsur mulai kembali, serta membawa perubahan perilaku yang membuat industri harus terus beradaptasi," kata Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia, Agus Hartono Wijaya, pada Kamis (21/10).
OYO akan berusaha mendukung transformasi digital di bidang industri pariwisata Indonesia lewat inovasi dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, demi kembalinya aktivitas pariwisata di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Perubahan Pilihan Masyarakat Usai Pandemi COVID-19
Ilustrasi wisatawan yang sedang liburan Foto: Shutterstock
Dengan adanya pandemi COVID-19 itu juga mengubah pilihan masyarakat saat memutuskan untuk melakukan perjalanan wisata.
Masyarakat lebih memilih perjalanan domestik dengan destinasi wisata yang ada di kawasan terpencil hingga tidak banyak kerumunan.
Hal ini dikarenakan masyarakat merasa tempat itu lebih bisa memberikan faktor keamanan dan kenyamanan berwisata saat pandemi.
Bukan hanya destinasi wisata, tapi pemilihan hotel juga berubah. Saat ini staycation di hotel budget yang memiliki gaya unik juga tengah menjadi pilihan masyarakat.
"Hotel-hotel boutique dengan kapasitas yang lebih kecil ini akan lebih diminati karena dapat memberikan rasa aman dan nyaman ketika berlibur pasca COVID-19 dikarenakan pelanggan dapat menghindari kerumunan orang demi menjaga jarak sosial dan higienitas saat menginap," jelas Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia, Agus Hartono Wijaya.
Industri perhotelan salah satu yang terkena dampak akibat pandemi Foto: Dok. Kemenparekraf
Ia juga mengatakan, bahwa pemulihan sektor pariwisata juga harus melihat tiga faktor utama. Pertama, peran teknologi. Karena masyarakat kini lebih suka opsi tanpa kontak fisik untuk melakukan pemesanan.
ADVERTISEMENT
Kedua, pelaku industri pariwisata dan perhotelan harus berkolaborasi untuk jadi lebih kuat dan lebih tangguh usai pandemi. Ketiga, pentingnya pariwisata ramah lingkungan.
"Efek samping yang positif ini bisa meninggalkan kesan yang cukup positif bagi masyarakat di seluruh dunia. Hal ini memperlihatkan pentingnya solusi dan inovasi berkelanjutan yang ramah lingkungan bagi seluruh industri, termasuk pariwisata," imbuh Agus Hartono Wijaya.
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com. Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.