Perang Iran-Israel, KBRI Teheran Beri Imbauan untuk WNI

16 April 2024 19:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benda-benda dicegat di langit setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel (14/4/2024)  Foto: Amir Cohen/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Benda-benda dicegat di langit setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel (14/4/2024) Foto: Amir Cohen/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Serangan Iran ke Israel pada Sabtu (13/4) membuat situasi konflik di Timur Tengah kembali memanas. Ratusan drone (pesawat nirawak) diluncurkan Iran sebagai serangan balasan usai Israel menghancurkan Konsulat Iran di Damaskus, Suriah beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Serangan tersebut dikhawatirkan akan meningkatkan eskalasi konflik antara kedua negara dan juga negara-negara sekitarnya. Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran pun mengeluarkan imbauan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal atau berdomisili di Iran.
Dikutip dari akun Instagram resmi KBRI Teheran @indonesiainteheran, berikut adalah imbauannya:
ADVERTISEMENT

Jalur Penerbangan di Timur Tengah Sempat Dialihkan/Ditutup

Sebelumnya, sejumlah negara-negara Timur Tengah menutup wilayah udaranya dan mengalihkan penerbangan pada Sabtu menyusul serangan pesawat tak berawak (drone) Iran terhadap Israel.
Dilansir Antara, Menteri Transportasi Lebanon Ali Hamieh mengungkapkan di X bahwa wilayah udara negaranya ditutup sementara untuk semua penerbangan mulai pukul 1 hingga 7 pagi waktu setempat sebagai tindakan pencegahan.
Benda-benda dicegat di langit setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel (14/4/2024) Foto: Amir Cohen/REUTERS
Menurut Hamieh, selama jam tersebut, Bandara Internasional Rafik Hariri, satu-satunya bandara di negara itu akan ditutup, dengan kabar terbaru yang akan diberikan berdasarkan perkembangan.
Selain itu, Mesir juga menutup wilayah udaranya di tengah eskalasi antara militer Israel dengan Iran.
Sementara itu, menurut kantor berita pemerintah KUNA, otoritas Kuwait menyatakan seluruh penerbangan ke negara itu akan dialihkan dari wilayah ketegangan antara Israel dan Iran demi keselamatan penumpang,
ADVERTISEMENT
Selanjutnya Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan akibat eskalasi saat ini.
Irak juga mengumumkan penutupan wilayah udaranya dan penangguhan semua penerbangan sipil.